57. SATU RENCANA

3.9K 275 39
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH ALL

MAAF YA AK UP NYA SEKALI SEAHAD...
🗣️ masih mending dari pada sekali seabad, betul tidack?

KARENA AK BARU MENYADARI BAHWASANYA ADA SOMETHING YANG SELAMA INI SALAH AK LAKUKAN

APAPUN ITU, AK AKAN TETAP UPDATE SECEPAT MUNGKIN DEMI KALIAN, SKSKS.

HAPPY READING LOVE

***

"Lo tunggu di sini." Ucap haura meninggalkan lula, dan segera berlari...

"Awas lo azkie." Batin haura rasanya membuncah, ia sungguh kecewa pada gus azkie karena melihat kondisi sahabat nya itu.

Dari jauh haura dapat melihat cake buatan lula yang terjatuh di tengah lapangan tempat mereka berolahraga.

Tanpa mempertanyakan pada lula apa sebab ia menangis, haura sudah dapat merangkum sendiri sebabnya. Melihat itu membuat rasa kekesalan haura semakin menjadi jadi pada gus azkie.

Yah, memang jarak antara toilet sekolah dan kantor cukup jauh, ibarat tengah menyebrang jalanan.

Sesampainya di kantor...

Haura dapat melihat pintu kantor yang tidak terlalu tertutup dengan sempurna. Melihat itu membuat haura menendang nya.

"BRAK."
Bunyi pintu itu di tendang dari arah luar.

"WOI AZKIE!!!." Ucap haura.

"ASTAGHFIRULLAL HALADZIM." Kaget gus azkie sontak mengelus dadanya sendiri.

Bagaimana tidak kaget coba? padahal ia tengah mengadu pada vano bagaimana cara nya, dan apa yang harus ia lakukan pada lula karena kesalahannya tadi. Tapi haira tiba-tiba saja mengagetkan nya. Ck.

"LO MANUSIA KAN? PUNYA HATI JUGA KAN?." Ujar haura dengan nada suara yang lumayan tinggi.

"Kamu kalau masuk itu setidaknya ucapkan sal--

"HALAH BACOT."

"KELAMAAN LO, GUE TAU LO LAGI AMNESIA GUE TAU LO LAGI SAKIT. GUE TAU!!! TAPI SEKARANG POSISI NYA BUKAN CUMA LO YANG SAKIT, LULA JUGA BANG**T."

"LO--- LO KAYAK AN**^G BA31 SUMPAH!!!." Maki haura sekali menjadi, ia sungguh kecewa sekali pada gus azkie.

"Tolong gunakan bahasa yang sopan dan nada bicara yang rendah pada saya bisa?." Ucap gus azkie sedikit emosi.

Emosi? wah wah?
Dulu lakik author orang paling sabar sejagat raya loh, seantero dunia fiksi tauk.. Gak pernah gini kan ya? apa ini gegara dia amnesia? aduh sayang cepat pulih ya...

"LOH KENAPA GAK SUKA? HAH?." Balas haura tak mengenal rasa takut sedikitpun pun akan nada bicara gus azkie yang sedikit meninggi.

"TERUS LO MAU MARAH HAH? GAK USAH DEH, YANG HARUS NYA MARAH ITU LULA, LO GAK ADA HAK. GUE KECEWA SAMA LO."

"Apa yang salah? kenapa kamu selalu mengatakan kecewa pada saya?." Ucap gus azkie bingung.

"LO." Ucap haura sambil menunjuk gus azkie menggunakan jari telunjuk nya. "LO GAK TAU SEBERAPA EFFORT NYA DIA KAN? DIA UDAH SUSAH PAYAH BUATKAN CAKE ITU DEMI LO. DIA BAHKAN TIDUR CUMA 2 JAM GARA GARA ITU."

"Dari mana gue tau semua nya? karena dia selalu menceritakan apapun yang dia lakukan ke gue dan haira. Jadi.. Gue rasa lo keterlaluan banget sama dia." Ucap haura bingung harus memberi tau gus azkie bagaimana lagi rasa kecewanya.

Seluas CINTA GUS AZKIE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang