37. DETIK DETIK BERIKUTNYA

4.4K 355 396
                                    

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH

SEE HAI DULU DONG

JADI BERLAYAR GAK NIH YA KAPAL AZKIE DAN LULA?

GAK TAUK AH
HAPPY READING

***

flashback

"azi... asya bawain minum"ucap lula kecil. dengan rambut yang bermodelan kuncir kuda

azi pun menoleh sekilas ke arah asya. kemudian kembali menunduk. "apakah ini enak?"tanya azi saat minum yang di bawakan asya sudah berada di genggaman nya

asya adalah lula saat kecil, dan azi adalah gus azkie saat kecil. kenapa lula kok di panggil asya? owh itu nanti author jelas kan di part selanjutnya yah. dan... kok gus azkie di panggil azi? nah jadi gini..
gus azkie itu sewaktu kecil ia cadel. bayangkan saja bocil berusia 7-8 tahun tidak bisa menyebut namanya sendiri, ckck makanya, tercipta lah azi

sontak asya pun mengangguk antusias. "beneran azi. ITU ENAK BANGET"ucap asya betul betul bersemangat 45

"rasa jeruk, asem asem"ucap asya. mendengar itu sontak membuat kening azi berkerut. "asem? mana enak"ucap azi menolak

mendengar ucapan azi membuat asya tersenyum. "iya,soalnya kalau yang ada manis nya itu cuma asya"ucap lula kecil itu

"bukan nya yang ada manis manis nya itu lemineral yah?" ucap gus azkie menjahili asya

sontak asya pun menaruh jari telunjuk nya di pipi. seolah seperti orang yang sedang berpikir keras. tapi, lucu bukan? biasanya orang kalau berfikir itu di pelipis letak jari nya. lah ini di pipi? ada ada sajah

"AZI INI BUKAN LAGI IKLAN YAH"teriak asya tidak terima di sama sama kan dengan ikan

~~~

"azi, liat deh bintang nya indah banget"ucap asya sambil terus memandang bintang yang indah itu

azi pun mengikuti arah pandang asya. "benar asya, bintang nya sangat indah" ucap azi sambil tersenyum ke arah langit yang berwarna biru gelap itu

"asya"panggil azi. sontak asya pun langsung menoleh. yap, azi tidak melihat wajah asya. ia hanya menunduk menjaga pandangan sejak dini. wah Masya Allah

"iya kenapa?"tanya asya. suah biasa jika berbicara dengan azi. azi itu tidak menatap mata lula. jadi lula pun sudah paham dan tidak mempermasalahkan hal itu

"langit. katakan padanya bahwa aku sangat merindukan dirinya" ucap azi tiba tiba. ucapan azi tadi berhasil membuat jiwa kepo bin perasaan lula berkoar koar

"lagi ngomong sama semut, nyamuk, apa lalat?" ucap asya bingung sambil melambaikan tangan nya di depan wajah gus azkie. meski begitu azi sama sekali tidak tergoyahkan hatinya untuk melihat wajah lula

"lagi ngomong sama asya"ucap azi. sontak kening asya pun berkerut. "buat apa?"bingung nya

"kalau kamu kangen azi, di saat kita jauh. ingat saja itu"ucap gus azkie. "terus kalau kita jauh, asya bilang itu, apakah kita bakalan jadi dekat?" bingung asya

Seluas CINTA GUS AZKIE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang