Seluas CINTA GUS AZKIE (END)

16. SEBUAH KETAKUTAN

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
gak jawab salam dosa loh..

HAI SEMUAAA
aku mau kasi sedikit penjelasan, mungkin di part sebelumnya kalian udah baca kalau judul part nya itu one,two, three, dan four. nah pasti kalian ngiranya itu adalah sisa hari lula di SMA bukan?
jawabannya salah,kenapa?karena itu adalah empat hari rencana lula di jalan kan,bukan empat hari sisa waktu lula di JB. jadi kalau aku bikin ke lanjutan part lula tapi masih di lingkungan sekolah,kalian gak perlu pusing lagi atau bertanya tanya lagi ya..
sekian

HAPPY READING

***

"jelaskan"titah gus azkie

"ta-tadi lula gak sengaja,tap-

"GAK SENGAJA MATA LO, LO SENGAJA ANJIR"

"LIAT NIH TANGAN GUE MERAH, MANA PEDIH LAGI" sambung sansa dengan emosi yang menggebu

"DASAR AN-

"SUDAH CUKUP!!!!" ucap gus azkie melerai

"ada keributan apa ini?" bingung pak polo, wali kelas sansa

"itu pak, biasa anak murid bapak berulah" bukan lula,haira apalagi haura. kalian tau siapa? ya.. this is farel azdwer

mendengar ucapan farel sontak membuat mata sansa bulat sempurna.
"LAH KOK MALAH GUE?"sewot sansa tak terima, jika di tuduh bersalah

ck "sansa"panggil pak polo. "ikut ke ruangan saya"

"FAREL ANJ1N6"maki sansa

"dan kamu"ucap gus azkie menatap lula. "ikut saya"sambung nya

***

sumpah rasanya saat ini juga lula ingin berteriak, ingin menangis,ingin berfoto,ingin semuanya. karena lihat lah, ia sekarang berada di tengah-tangah anggota the ARVAR

"tolong bantuin saya, kalian jagain di depan pintu"ucap gus azkie pada vano dan raka, yang langsung di angguki oleh mereka berdua,artinya mereka bersuka rela membantu gus azkie, memang harusnya seperti itu sih, sedangkan farel dan sakti berinisiatif berjaga di sekeliling ruangan kelas itu, padahal gus azkie tak ada meminta bantuan akan hal itu

kemudian gus azkie menarik tangan lula masuk dalam ruangan kelas miliknya,ya XII MIPA 1 di sana lah saat ini mereka berada, berdua lebih tepatnya

"a-agus in-ini,kelas agus?"ucap lula grogi berbicara di dengan gus azkie, biasanya juga tidak seperti ini. entah lah sekarang kenapa bisa begitu. mungkin karena saat ini gus azkie berada tepat di depan nya dan sedang memperhatikan nya sedari masuk hingga duduk tadi

gus azkie pun berdeham sebagai jawaban. "kamu kenapa tadi?"tanya gus azkie serius, tatapan nya behh, seperti di interogasi dengan polisi

"ta-tadi gak sengaja pas-

"ck, tidak sengaja apa? jelas kamu sengaja"koreksi gus azkie, yang masih dengan tatapan mautnya

"agus pasti tau dari si samsak tadi kan? lul-

"bukan"potong gus azkie. "asal kamu tau,saya sudah memperhatikan mu sedari tadi,sedari kamu mencari bunga yang entah apa itu, hingga kamu berlarian karena di kejar oleh sansa dan teman teman nya " ucap gus azkie panjang lebar memberi tau