ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
HAI SAYANG SAYANG NYA AKU
CUMA MAU BILANG PART INI MENGANDUNG SEDIKIT BAWANG, MWAAHEHE
OH IYA AKU MAU NANYA,
KOK PART SEBELUM NYA LAMA BANGET MENCAPAI TARGET? APA KARENA TARGET AKU YANG KETINGGIAN? KU RASA GAK DEH, YOK RAMAIKAN PART INI, BISMILLAH RAMEHAPPY READING
***
"gak terasa ya bun, besok udah naik kelas aja"ucap lula tanpa mengalihkan pandangannya yang menatap lurus ke depan
"iya kalau naik" cibir mawar yang langsung membuat wajah lula yang tadinya diam membisu sekarang malah jadi jutek tingkat dewa
lula memutarkan bola matanya malas. "pasti naik kok,kalau gak nanti citra sekolah tu pasti jelek jadi nya, mau gak mau pasti di naikkan semua murid tu nya"ucap lula sambil memberikan penjelasan pada mawar
mawar mengangguk setuju akan ucapan lula, seperti nya ucapan lula yang satu ini ada benarnya. "iya berarti kamu udah yakin naik tanpa nilai yang bagus gitu?" tanya mawar
lula berdeham pelan. "gak gitu sih, kali ini lula yakin nilai lula bakalan naik"ucap nya pede
kemudian mata nya mencari keberadaan davi, ayahnya. "ayah ikut ambil raport lula juga nanti?" tanya lula pada ayah nya yang sedang asik memainkan hp
davi pun menoleh lalu tersenyum singkat. "iya,tapi ayah nungguin di mobil aja gak turun"ucap davi. lula pun berdeham pelan. "oke oke"ucapnya
***
"dapat peringkat berapa?" tanya raka pada gus azkie
gus azkie pun hanya menoleh dan tersenyum tipis ke arah raka. "nah dari senyuman maut nya gue tau dia pasti peringkat satu,mana pernah turun dia"tutur farel
"iya gitu?" tanya vano pada gus azkie. gus azkie pun berdeham pelan. "alhamdulilah"ucap nya
"kalian gimana?"tanya gus azkie sambil melihat ke arah teman teman nya. "biasa menetap di haluan" jawab sakti
"berapa?" tanya vano. "gak lebih dari 15 kok,masih di sekitar situ" jawab sakti tanpa memberi tau sedikitpun apa yang di maksud dengan tidak lebih dari peringkat 15 itu. vano pun mengangguk sebagai jawaban ia mengerti
"lo van?" tanya raka pada vano. vano pun menaikkan sebelah alisnya. "tetanggaan sama azkie" jawab nya,dari ucapan nya itu raka sudah paham betul apa yang di maksud vano
"enak kalian tetanggaan dekat, lah gue mah tetangga jauh sana kalian"ucap farel sedikit cemburu. "yang penting nilai kita semua naik dari pada sebelumnya"ucap gus azkie membuat seluruh teman teman nya setuju, terkecuali raka yang hanya diam
"rak rak, lo berapa?" tanya farel pada raka. "gue malah turun"jawab raka malas. dari ucapan nya itu berhasil membuat seluruh teman teman nya termasuk gus azkie menatap ke arah nya
"turun maksud kamu?" tanya gus bingung. raka berdeham pelan. "awal nya gue 6 sekarang malah 8" tutur nya malas
gus azkie pun tersenyum melihat itu. "yang penting terus berusaha dan giat belajar,kalau kamu mau... saya yakin kamu pasti bisa, apa lagi kal-
KAMU SEDANG MEMBACA
Seluas CINTA GUS AZKIE (END)
Fiksi RemajaPangeran Syauqi Al-Azkie adalah sosok lelaki yang memiliki kesabaran setebal skripsi. Mungkin lebih tebal untuk menghadapi sosok seperti Asya Lula Meeura. Kesabaran nya selalu saja di uji oleh Lula. Tapi gus Azkie sama sekali tidak mempermasalahkan...