15. FOUR DAY

4.6K 363 14
                                    

assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

hai teman teman

spam "gus azkie" dong

HAPPY READING

***

"ANJINGGGG!!!" maki kakak kelas mereka itu,dan di akhiri dengan teriakan seperti menahan kesakitan

tiba-tiba saja kakak kelas yang menjabat tangan lula itu berteriak merasa kesakitan di bagian telapak tangan nya, hingga ia melepaskan tautan tangan nya dan lula

"lo kenapa sa?"tanya rubi yang di ketahui adalah salah satu teman sansa,ya kakak kelas yang menjerit tadi itu bernama sansa

kemudian kakak kelas mereka itu menatap tangannya,ada bintik merah di sana. "MEMANG BANGSAT LO BERDUA!" maki sansa


saat menoleh ke arah lula,mereka mendapati lula dengan wajah yang seperti kesenangan karena rencana nya berhasil. "satu,dua,tiga" ucap nya berbisik, mungkin hanya ia dan haira yang mendengar itu. "KABURRRR!!" mereka berdua berlari sekuat tenaga,guna menghindari amukan dari sansa dan circelnya. ckckck sungguh laknat mereka berdua itu

"WOI MAU KE MANA LO BERDUA" ucap si sansa sambil berdiri serta berlari mengejar lula dan haira

di sisi lain..
kegiatan lari larian mereka itu tidak lepas dari masang mata seorang kaum adam di sebelah sana

***

gus azkie yang sedari tadi tengah bermain basket pun di buat geleng geleng kepala karena melihat zawjatii nya itu bermain lari larian dengan kakak kelas nya, berarti itu teman seangkatan nya gus azkie

masih dengan napas yang memburu,lula serta haira lagi berusaha untuk meredam detak jantung mereka yang berdetak berlebihan akibat berlari-larian
tadi

sekarang mereka sedang berada di perpustakaan. "ngapain?"tanya haura yang baru saja datang ke dalam perpustakaan,tadi dengan suar yang pelan

sontak lula dan haira saling pandang berdua. "lo ceritain deh"suruh haira.

lula pun berdeham pelan. "jadi gini..

flashback

"cari yang tajam,tapi kecil" suruh lula,saat ini mereka sedang berada di depan taman bunga JB. mereka lebih tepatnya berada di depan bunga kertas. kalian tau? bunga kertas itu kan banyak durinya

haira pun mengerutkan keningnya. "mulut lo?"julid nya yang langsung di hadiahi tatapan melotot dari lula, dengan maksud bercanda

ck. "gak usah jadi ura di saat penting kayak gini"malas lula menatap ira

haira pun memutar matanya malas. "iya maksud lo tuh yang kayak gimana pea?"tanya haira lagi

"yang ini nih"ucap lula sambil menyodorkan telapak tangan nya,di sana sudah terdapat empat duri tajam dari batang kapas,yang baru saja di ambil nya tadi

mengerti maksud lula,haira pun mulai ikut mencari. "ini?"tanya ira. "nah iya yang begitu"jawab lula

"butuh berapa sih?"tanya ira masih bingung dengan maksud lula mengumpulkan duri duri tajam itu. "empat doang"jawab lula singkat

Seluas CINTA GUS AZKIE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang