ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
jawab salam pahala nya gede lohBTW, SED OR HAPPY AND?
HAHAHA
itu mulu yang ak tanya yah?
tapi ini demi kebaikan bersama jugha lochlangsung saja yah
HAPPY READING HONEY ALL***
"Dasar caper." Ucap sansa sambil menendang tongkat sebelah kanan lula.
BRUK.
Bunyi tongkat dan lula yang terjatuh."Upss." Ucap sansa sambil menutup mulutnya, lalu ia tertawa puas melihat lula yang terjatuh dan terduduk di tanah lapangan.
"Aww." Ringis lula saat merasakan seperti tersentrum pada kaki sebelah kanan nya yang menghantam bagian tanah dengan kuat. Apalagi tongkat nya juga jatuh di atas bagian kaki nya yang patah.
"Kenapa dek? sakit? ata--
Kemudian lula pun mengadah ke arah sansa. "LO KENAPA SIH SAMSAK?." Maki lula.
"GUE UDAH BAIK BAIK NGOMONG SAMA LO, KENAPA LO MALAH GINI SAMA GUE?." Teriak lula hilang kesabaran.
"Terus kenapa? gak suka? hm." Cibir sansa.
"LULAAAA.!!!." Teriak gus azkie panik, sambil berlari.
Saat sudah sampai di hadapan lula dan sansa. Sansa pun langsung menghadap ke arah gus azkie. "YA AMPUN AZKIE, GIMANA KABAR LO?."
"GUE DENGER LO KECELAKAAN WAKTU ITU." Ucap sansa sambil memegang lengan gus azkie.
"Jauhin tangan kamu dari lengan saya." Ucap gus azkie. Sontak sansa pun mengikuti permintaan itu.
Kemudian gus azkie berjongkok dan membantu lula untuk berdiri, dengan memegang lengan kanan dan kiri lula. Setelah itu ia mengambil tongkat lula yang terjatuh akibat ulah sansa tadi.
"Terima kas--
"Sansa kamu ngapain ke sini?." Tanya gus azkie tho the poin.
Sontak sansa pun melototkan matanya kaget, karena gus azkie langsung mengajak nya bicara. Dan tidak memperdulikan ucapan terimakasih nya lula.
"Aku mau sidik jari." Ucap sansa.
"Waktu sidik jari sudah tutup dari tadi. Batas nya dari jam 09.00 sampai jam 12.00."
"Sebaiknya kamu datang saja lagi besok." Saran gus azkie.
"Kok lo yang ngatur? Lo siapa emang nya?." Tanya sansa.
Astaghfirullah anak satu itu, memang tidak habis habisnya mencari masalah.
"Gue udah tau lo cucu pemilik sekolah. Tapi bukan berarti seenaknya lo ngusir gue dari sini, karena gue sekolah di sini . Dan jug--
"Sekarang saya lah kepala sekolah jaya bakti." Ucap gus azkie membuat sansa terdiam seribu bahasa.
"Kenapa diam hm?." Ucap gus azkie kembali.
"Besok gue balik lagi." Ucap sansa malu, lalu memilih untuk pergi meninggalkan gus azkie dan lula di sana.
Setelah kepergian sansa yang mulai menjauh...
"Makas--
Tiba-tiba saja ucapan lula terpotong karena gus azkie."Kenapa di luar? ini kan sedang jam pelajaran." Ucap gus azkie dengan sedikit nada julid.
![](https://img.wattpad.com/cover/336542552-288-k819789.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seluas CINTA GUS AZKIE (END)
Fiksi RemajaPangeran Syauqi Al-Azkie adalah sosok lelaki yang memiliki kesabaran setebal skripsi. Mungkin lebih tebal untuk menghadapi sosok seperti Asya Lula Meeura. Kesabaran nya selalu saja di uji oleh Lula. Tapi gus Azkie sama sekali tidak mempermasalahkan...