ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
HAI TEMAN TEMAN
PART INI LULA UDAH MASUK PESANTREN YAH, DI JAMIN SEERUUUU
OKE
HAPPY READING***
"gede juga ni pesantren" ucap lula sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah pesantren, hingga tubuh nya pun ikut berputar
"padahal kan,kita udah pernah kesini"cibir mawar. kesal melihat tingkah lebay anak nya itu,malu maluin saja
lula pun menoleh. "sak iya? kapan?" bingung lula, pasalnya ia malas berfikir mending tanya kan saja pada mawar
mawar memutarkan bola matanya malas. "waktu kajian. udah ah jaga sikap"ucap mawar tak mau jika lula banyak tanya
lula berdeham pelan dan mengangguk. "iya juga yah"ucap nya lalu kembali menatap seluruh isi pesantren
"assalamualaikum om,tante" ucap gus azkie yang baru saja datang lalu menunduk memberi salam hormat, kepada ayah dan bunda nya lula
"bentar bentar, kayak kenal sama suara nya" batin lula berbicara
"waalaikumsalam" jawab davi dan mawar samaan. tanpa terkecuali lula
mawar pun menyenggol bahu lula pelan. "kalau ada yang ngucap salam itu di jawab" ucap mawar sambil bergumam pelan
lula pun menoleh. "waalai-
ASTAGHFIRULLAH. AGUS?" kaget lula"assalamualaikum lula" ucap gus azkie sambil tersenyum di akhir salam nya kepada lula
"WA-WAALAIKUMUSSALAM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH" jawab lula semangat 95
gus azkie pun tersenyum melihat tingkah lucu zawjatii nya itu. melihat gus azkie tersenyum seperti itu membuat mawar dan davi tambah yakin untuk memasukkan lula ke pesantren milik abah annarki itu
"silahkan masuk saja om dan tante" ucap gus azkie. "panggil ayah sama bunda aja"koreksi mawar. "iya biar lebih akrab"sambung davi
gus azkie pun tersenyum. "massya allah"ucap nya senang. "ayah dan bunda silahkan masuk"ucap gus azkie kembali
"silahkan duduk. sebentar azkie mau panggil kan abah sama umma dulu"ucap gus azkie lalu pergi ke arah belakang ndalem
tak lama,tiba lah seorang wanita cantik yang mungkin perbedaan umur nya dan mawar hanya dua atau tiga tahun saja
"nyai"ucap mawar lalu berpelukan pada nyai melati di ikutin oleh lula
"assalamualaikum kyai"ucap davi yang juga memeluk abah annarki yang baru saja datang.
"waalaikumsalam"jawab abah annarkilula berdeham pelan. "bunda pelukan sama tante itu, ayah pelukan sama om itu, berarti lula harus pelukan sama agus dong?"ucap lula membuka suara
sontak hal itu membuat mawar dan melati serta davi dan annarki yang tadinya berpelukan membuat pelukan itu merenggang
melati tersenyum melihat lula. "lucunya kamu, pasti kamu ya men-
"umma"potong gus azkie, karena tau kemana arah bicara umma nya itu
melati berdeham pelan. "maaf maksud saya. kamu lucu sekali. kamu ya santri baru di pesantren ini?" tanya melati bingung harus basa basi apa lagi
"iya tante, saya jug-
"ini pesantren lula. bukan di rumah kamu. kalau di pesantren manggilnya nyai dan kyai. nyai itu sebutan bagi istri pemilik pesantren. dan kyai sebutan bagi pemilik pesantren. sedangkan anak nya akan di panggil dengan gus. bukan agus" ucap mawar menjelaskan kepada anak nya yang memiliki otak minim itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Seluas CINTA GUS AZKIE (END)
Fiksi RemajaPangeran Syauqi Al-Azkie adalah sosok lelaki yang memiliki kesabaran setebal skripsi. Mungkin lebih tebal untuk menghadapi sosok seperti Asya Lula Meeura. Kesabaran nya selalu saja di uji oleh Lula. Tapi gus Azkie sama sekali tidak mempermasalahkan...