Bab 1 - Hai.. kalana

746 49 19
                                    

Langit sore hari ini begitu indah, senja nya seolah sempurna, seorang gadis muda keluar dari dalam mobilnya, alih-alih mengabadikan langit senja dalam ponselnya, gadis itu memilih untuk memandanginya saja, sembari tersenyum kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Langit sore hari ini begitu indah, senja nya seolah sempurna, seorang gadis muda keluar dari dalam mobilnya, alih-alih mengabadikan langit senja dalam ponselnya, gadis itu memilih untuk memandanginya saja, sembari tersenyum kecil.

"Nunggu siapa?"

Gadis itu berbalik, ia mencari sumber suara yang belum pernah ia dengar sebelumnya.

"Emm, Nunggu orang, mas" jawab gadis itu dengan sedikit keraguan.

"Emang disini ada setan?" Batin lelaki tampan yang memiliki postur tubuh tinggi dan begitu gagah.

"Gue Sagara"

Dengan tiba-tiba, lelaki itu mengulurkan tangannya kedepan. begitu percaya diri, mengajak gadis yang baru saja ia temui untuk berkenalan.

Untuk beberapa detik, gadis itu memandangi wajah sagara, Sedikit gugup, ia menyambut uluran tangan saraga. "Kalana"

Kalana menerima uluran tangan lelaki itu bukan tanpa alasan, jika di lihat dari seragamnya tentu saja lelaki itu bekerja di instansi yang sama, tempat ayahnya bekerja.

Sagara tersenyum, memperlihatkan lesung pipinya, sungguh saat tersenyum lelaki itu terlihat semakin tampan.

"Cantik, Wangi cherry blossom"

Dari jarak dekat sagara dapat mencium aroma parfume yang di pakai oleh kalana, biasanya wanita yang ia temui memakai aroma yang begitu menyengat, namun berbeda dengan gadis ini, aromanya begitu segar dan menenangkan.

"Jemput orang tua?"

Sagara kembali membuka topik, berharap gadis yang ada di hadapannya bisa ia ajak bicara, namun sial, kalana hanya menggelengkan kepalanya.

"Kakak?"

"Bukan, mas!" merasa tidak nyaman, kali ini kalana menjawab pertanyaan sagara dengan ketus.

"Jangan panggil mas, gue belum nikah" sagara mencoba untuk menggoda kalana, namun sikap kalana justru semakin dingin.

"Oh"

Sagara yang begiru percaya diri dengan wajah tampannya, siapa sangka kali ini di abaikan oleh seorang gadis kecil.

Namun, walaupun cuek dan jutek, Seperti terhanyut dalam keindahan, sagara menatap setiap inti wajah kalana dengan begitu lekat. Sayangnya ia harus mengehentikan aktifitas menatapnya saat seorang lelaki yang tidak kalah tampan, datang menghampiri mereka.

Hallo Senja [Sagara & Kalana]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang