Kenalin, Sagara Saydhi Askara.
Lelaki tampan yang tingginya 185cm, ia memiliki berjuta keahlian tapi minus akhlak.
Sagara hidup dengan bebas tanpa aturan, saking bebasnya sampai tidak bisa membedakan gelap dan terang, benar atau salah.
Sagara adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf. nunggu lama ya?" Ujar kalana sembari membenarkan posisi duduknya.
"Enggak sayang"
Sagara membelai rambut kalana, sungguh sesabar itu sagara menunggu lama, berbeda jika ia menunggu adi, dio atau teman lainnya, hanya lima menit tapi berasa 5 jam, sungguh membuatnya emosi.
"Mau kemana gara?"
"Kemana aja asal berdua sama lo. By" sagara tersenyum genit, lelaki itu mencolek hidung kalana.
"Laper, makan yuk" ajak kalana.
"Hayuk"
Sagara melajukan mobilnya mencari tempat makan yang pastinya jauh dari orang-orang yang mereka kenal.
"Udah kabarin bang kafa belum?" Tanya sagara.
Kalana menggelengkan kepalanya pelan.
"Kabarin dulu by"
Kali ini kalana menganggukkan kepalanya, ia kemudian mengambil ponsel miliknya lalu mengirim pesan kepada kafa.
"Sampai kapan kaya gini?" Kalana bertanya dengan lirih.
"Sampai kalian nikah? Atau sampe kita yang nikah?" Ucap sagara tanpa menoleh ke arah kalana.
"Garaa"
Kalana menatap wajah sagara, Kalana benar-benar serius dengan ucapannya.
"Atau mungkin sampai di kasih jalan sama Tuhan. biar gue bisa gantiin posisi bang kafa tanpa nyakitin siapapun"
Tatapannya masih kedepan. Namun tangannya kini meraih tangan kalana kemudian menciumnya.
"Apa bisa?"
"Bisa" sagara menoleh ke arah kalana. "Tapi, mungkin gue harus jadi orang jahat dulu, supaya itu jadi nyata"
Apa maksud sagara? Apa lelaki itu punya fikiran untuk menghabisi kafa?
"Aku nggak mau kamu jadi orang jahat, gara"
Sagara terkekeh, sepertinya ucapan sagara berhasil membuat kalana takut.
"Jangan mikir yang macem-macem, by"
"Kabar ayah gimana?" Kalana mencoba mengalihkan pembicaraannya tentang kafa.
"Baik by. nanti aku ajakin main lagi, mau ya"
"Mau. Kangen ayah" jawab kalana dengan antusias.
"Gue juga kangen" sagara kembali tertawa gemas. "Gue kangen, pengen ucel-ucel lo. By"
"Enggak mau!"
"Harus mau!"
Tangan kiri sagara mengusap paha kalana dengan lembut. "Nurut coba by"
"Enggak! Kamu suka aneh-aneh" kata kalana, matanya melotot dengan jari telunjuk yang mengarah ke wajah sagara.
![Hallo Senja [Sagara & Kalana]](https://img.wattpad.com/cover/340836418-64-k48774.jpg)