Bab 10 - Maaf

133 38 8
                                    

Dua hari sudah berlalu, kalana sengaja mematikam data seluler di ponselnya, tujuannya adalah untuk lepas dari sagara, gadis itu sangat berharap agar sagara bisa menjauh dari dirinya, dan juga kehidupannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari sudah berlalu, kalana sengaja mematikam data seluler di ponselnya, tujuannya adalah untuk lepas dari sagara, gadis itu sangat berharap agar sagara bisa menjauh dari dirinya, dan juga kehidupannya.

Saat datanya di aktifkan kembali, ada banyak pesan dari kafa, sagara, luna dan juga teman-teman lainnya.

Setelah membaca pesan masuk dari kafa, kalana membalas dengan permintaan Maaf dan juga terimakasih, karena sudah mengerti tentang kondisinya.

Namun, saat mambaca pesan masuk dari sagara, gadis itu perfikir sangat panjang sebelum membalasnya, ia berulang kali meyakinkan dirinya sendiri untuk berhenti. memutuskan hubungannya dengan sagara, menyudahi aksi gilanya.

Kemarin

Sagara Andreano
By
By!
Gue salah! Gue minta maaf by
Pleasee maafin gue by 😭
Bales gue by!
Jangan nangis !!

Hari ini

By gue bener-bener minta maaf
Lo boleh pukul gue by tapi jangan marah!
By
Gue muak!
Terserah!
Gue benci kafa bisa nyentuh lo depan gue!
Lo ngerti enggak sih!

Kalana 🦋

Maaf karena aku engga bisa bertahan lebih jauh Gara, Ayo berhenti


"Anjing! Tinggal bilang AKU MAAFIN KAMU! apa susahnya si!"

Sagara menggebrak meja makan dengan keras, sontak membuat dio yang sedang menyantap makanannya itu kaget, matanya melotot sempurna ke arah sagara.

"Lo yang anjing! Bikin jantungan"

Dio mengelus dadanya pelan, setelah itu kembali menyantap makanan yang ada di hadapannya. Sungguh gado-gado di hadapannya jauh lebih enak untuk di telan dari pada harus berdebat dengan sagara.

"Maaf"

Sagara menuju kamarnya, pikirannya begitu kacau, sagara tidak tahu bagaimana cara meminta maaf yang benar kepada seorang wanita.

Semakin di pikirkan, Sagara semakin sadar jika kalana bukan bagian dari wanita yang biasa ia temui dulu.

Dulu, kata-kata kasar seperti itu biasa ia lontarkan kepada pasangannya, namun sekarang keadannya berbeda, kalana bukan pasangan satu jam ataupun satu malamnya, ucapan seperti itu jelas membuat kalana sakit hati. bahkan ini adalah kali pertama kalana mendapatkan kata-kata menyakitkan dari seorang laki-laki.

"Di makan dulu sagar!" Perintah dio, namun tidak dihiraukan oleh sagara.

Setelah beberapa saat. Sagara keluar dari dalam kamarnya, penampilannya sudah rapih dan juga keren, berbeda dengan beberapa menit yang lalu saat ia masih mengenakan celana kolornya.

Hallo Senja [Sagara & Kalana]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang