![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Kenapa di aduk-aduk makanan nya? Kamu ngga suka?" tanya Jhonny pada Junghwan yang sejak tadi memainkan makanan nya.
"Ngga, Hwan suka kok." balas Junghwan dan mengulas senyum tipisnya.
Setelah mendengar apa yang Jeongwoo katakan. Junghwan semakin di buat bingung, dia tidak tau harus mempercayai siapa sekarang.
"Ayah,"
"Hm?"
"Hwan boleh nanya sesuatu?" Junghwan menatap lekat-lekat manik sang ayah.
"Nanya apa?"
"Ayah sering mukul Kakak?"
Jhonny yang tadi asik makan, tiba-tiba saja berhenti dan menatap Junghwan. "Maksud kamu?"
"Ayah sering mukul Kakak, apa itu bener?"
Jhonny diam sesaat dan masih menatap Junghwan, "Ayah lakuin itu kalo Kakak kamu buat salah aja," balasnya dengan tenang.
"Jadi bener?"
"Ngga usah bahas itu,"
"Kenapa harus sampai kayak gitu, Yah?" Junghwan menatap tidak percaya yang Jhonny ada di depan nya.
"Hwan ngga nyangka kalo Ayah setega ini. Atau jangan-jangan cerita yang Ayah ceritain waktu itu ke Hwan juga ngga sepenuhnya bener?"
"Cukup, Hwan. Ayah bilang ngga usah bahas itu," ujar Jhonny dan memakan makanan nya dengan tenang.
"Kalo itu bener, Hwan bener-bener kecewa sama Ayah."
"Hwan pikir Ayah orang baik dan penyayang, tapi ternyata Hwan sal ..."
Pyar
Jhonny membanting piring nya hingga pecah berserakan. "Bukan nya Ayah udah peringatin kamu ya? Ayah bilang jangan bahas itu,"
Junghwan membulatkan mata terkejut melihat perubahan ekspresi Jhonny yang jarang sekali dia lihat.
"Kalo iya kenapa? Kalo Ayah bohong kenapa hah?" Jhonny menatap tajam anak bungsunya itu.
"Emang kenapa kalo Ayah sering mukul Kakak kamu? Kamu mau di pukul juga? IYA!?" bentak Jhonny di akhir kalimatnya.
Junghwan tersentak dengan suara keras dari Jhonny. Dia benar-benar takut dengan sisi lain ayahnya sekarang ini.
"Kenapa diem aja? Jawab Ayah!" sentaknya kembali dan mencengkram kuat tangan Junghwan.
"Ayah sakit," cicit Junghwan mencoba melepaskan tangan Jhonny.
"Apa yang Kakak kamu itu udah bilang sama kamu? Bilang apa aja dia sama kamu?"
"Ayah, lepasin. Sakit," ringis Junghwan dan tidak menjawab pertanyaan dari Jhonny.
"Kamu tau? Kakak kamu sering Ayah pukul karena dia yang sering buat Ayah marah."
"Dan sekarang ini, kamu bener-bener udah mancing amarah Ayah, Hwan."
![](https://img.wattpad.com/cover/337549788-288-k481182.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Buana
Short StoryJunghwan yang merasa tidak memiliki orang tua selain Nenek nya, tiba-tiba saja di buat terkejut dengan fakta jika dia masih memiliki Ayah. Ia yang terbiasa hidup di Desa bersama Neneknya, tiba-tiba saja di bawa ke sebuah perkotaan dimana Ayahnya itu...