MBBLB|| 08🏀

4.1K 403 40
                                    

Balasan Mevan

Happy reading
.
.
.

Motor besar mevan berhenti di depan empat motor besar yang akan melintasinya, Rava hanya diam di boncengan Mevan tidak bergerak sama sekali.

Empat motor itu saling memandang dan segera membuka Helm milik mereka, Mevan melakukan Hal yang sama dengan Helmnya. Mevan segera turun tapi Rava tidak turun malah diam di atas motor Mevan dengan santai.

Dio melempar tongkat Baseball milik Mevan pada Mevan, Mevan langsung menatap mereka bergantian. Mevan memukul motor mereka dengan pelan, Mereka tidak mengerti dengan kode yang Mevan Berikan.

Mevan berdecak kesal. "Turun!!" Perintah Mevan dengan nada Dingin nya. Mereka segera turun dari motor, kebingungan menghampiri mereka tadi Mevan baik-baik saja tapi sekarang wajahnya menunjukan emosi yang menumpuk di atas kepala.

"Ayo berempat maju lawan gue," ujar Mevan lagi mereka semakin bingung. "Maksud Lo apa sih Mevan!" Salah satu dari mereka berucap dan Mevan kembali berdecak.

"MAJU BEREMPAT TULI LO?!" tanya Mevan dengan bentakan yang sudah keluar, mereka menatap Mevan dengan terkejut. Ternyata mereka di Tantang oleh Mevan. Sepertinya Mevan memang mencari masalah dengan mereka.

"MAJU GAIS HABISIN SI MEVAN BIAR KITA BISA NIKMATIN CABE NYA!!" Mevan semakin mengeratkan pegangannya pada Tongkat Baseball, mereka segera berlari menghampiri Mevan.

Bugh!!

Bugh!!

Bugh!!

Bugh!!

Tongkat baseball Mevan langsung mengenai kepala keempatnya dalam sekali pukul membuat keempatnya terjatuh dengan memegang kepala masing-masing.

Mevan menarik kerah baju salah satu dari mereka, Mevan akan menghabisi mereka satu persatu. "Mulut sampah!!"

Bugh!!

Bugh!!

Bugh!!

"AHKKKKK MEVAN SIALAN!!" Mevan kembali memukul kepala pria ke satu dengan kuat, Darah mengalir dari kepala pria ke satu karena pukulan Mevan tidak main-main.

Mevan beralih ke arah pria lain, Mevan menarik kerah pria kedua dan menatap remeh Pria itu. "Banci mulut sampah!!"

Bugh!!

Bugh!!

Bugh!!!

"AHKKKKK!!! KEPALA GUE BANGSAT!!" Mevan memukul di area belakang kepala membuat pria tersebut tersungkur dengan kepala yang penuh dengan darah.

Mevan melirik pria yang lebih banyak berbicara tadi, Mevan kembali menarik kerah baju nya. "Brengsek!! Manusia Gak guna!!"

Bugh!!!

Srekk!!

Dug!!

Bugh!!

My Badboy Lovely Boyfie (END)✓ Pdf VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang