MBBLB|| 02🏀

6.1K 435 65
                                    

"Jangan buat Rava sedih!!"
–Mevan–

Happy reading
.
.
.

Rava mendengus kesal saat Mevan Tidak melepaskan Rava dari jeratan Mevan, Mevan asik memeluk Rava dengan memejamkan kedua mata nya tanpa dosa.

Rava Bosan dan sebentar lagi akan Sekolah tapi Mevan keras kepala tidak membiarkan Rava beranjak dari Kasur padahal waktu semakin berjalan dan Bila Siang sedikit mereka akan terlambat masuk sekolah.

"Kak.. keburu Gue males mandi Nih, lepasin!! Masih banyak waktu buat pelukan lagi nanti," ujar Rava dengan Nada kesal kebanyakan lelah sebenarnya, Mevan mendongak menatap Rava dengan mata yang Malas terbuka lebar. "Stt.. gak usah bacot diem!" Mevan menutup mulut Rava dengan tangan besarnya.

Rava memukul tangan itu dengan mendengus kesal. "Kalau gue terlambat Lo yang gue salahin Loh kak Liat aja," ujar Rava dengan menggerutu kesal, Mevan dengan segera beranjak dari tidurnya.

Mevan menoleh ke arah Rava yang juga ikut beranjak, Mevan tersenyum kecil dengan gemas mengusak rambut Jagoan nya itu. "Selamat pagi Jagoan." Sapa Mevan dan Rava hanya memutar bola mata nya malas.

Cup!!

"Gue duluan mandi," ujar Rava setelah mencium Bibir Mevan dan segera beranjak ke kamar mandi sebelum Mevan menyusul dan merusuh ingin mandi bersama, Rava sedang malas dengan Kekasihnya itu jadi Rava Tidak ingin mandi bersama. 

**

Mevan meletakan Piring berisi nasi goreng ke hadapan Rava yang terlihat berbinar melihat masakan Enak yang Mevan Buatkan untuknya. "Pedes kan?" tanya Rava dan Mevan mengangguk kecil.

Rava tersenyum dan segera melahap Makanan Favorit nya itu, Mevan Ikut memakan makanan nya juga dengan sesekali melihat ponselnya Yang menyala karena teman-teman nya menghubungi Mevan.

"Ohh iya Kak.. " Mevan mendongak saat Rava memanggil Namanya, Rava mengunyah dengan menatap ke arah Mevan. "Gue mau Kencan sama Chani boleh gak?" tanya Rava dengan santai. Mevan tidak merespon tapi mulutnya masih asik mengunyah.

"Tujuan Lo?" tanya Mevan dengan singkat, Rava Semakin mengembangkan senyuman nya dan mendekatkan diri pada Mevan. "Dia Royal Kak, Gue mau morotin duitnya aja sih kayaknya Seru." Rava berucap dengan enteng.

"Duit dari gue?" tanya Mevan mengerutkan keningnya bingung. "duit dari Lo mah Itu buat kebutuhan Gue, Cuma pengen Habisin duit cowok Lain aja." Rava berucap lagi dan Mevan hanya mengangguk kecil.

"Gak boleh bersentuhan lebih dari pelukan kalau Ketauan gue Buat Lo gak bisa jalan." Ancam Mevan dan Rava mengangguk paham, Rava sudah meminta ijin waktunya menguras dompet para Buaya Jantan banyak duitnya.

"Lo memang terbaik kak, love You Kak." Rava berucap dengan menatap Mevan berbinar, Mevan hanya mengangguk kecil menanggapi ucapan Rava. Setelah selesai memakan Nasi goreng buatan Mevan Rava langsung minum dan beranjak dari Kursi nya.

"Minta Duit dong buat beli bensin kak," ujar Rava mengulurkan tangan nya pada Mevan, Mevan tidak banyak bicara langsung membuka Dompet dan memberikan uang Pada Rava. "Hati-hati, Jangan sampe Luka Lo." Rava mengangguk ketika Mevan kembali memperingati nya.

"Cium dulu kak."

Cup!!

Cup!!

My Badboy Lovely Boyfie (END)✓ Pdf VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang