MBBLB|| 11 🏀

3.7K 345 23
                                    

Rava pengganggu

Happy reading
.
.
.

Rava berjalan mengendap bersama teman-teman, Rava pun memberikan isyarat agar mereka tidak bersuara supaya tidak ketauan.

Rava mengambil Alat Pel dan menyimpan itu sebagai Kunci di salah satu Bilik Kamar mandi, Rava mendengar Deno yang sedang berbicara di telepon dengan seseorang. Rava yakin itu Deno kerena pria itu yang masuk toilet Tadi.

Rava, Ghaizka dan Uziel bertugas untuk menjahili dan Dua teman Rava lain nya menjaga di Pintu bila ada yang Datang. Rava mengulurkan tangan nya setelah berhasil mengunci Kamar mandi.

Rava terkekeh dengan sedikit ingin muntah mencium bau Air dalam Ember yang Uziel bawa Tadi, Rava sedikit berjinjit dan kembali memberikan Peringatan Agar teman-teman nya Tidak bersuara.

BYURR!!

BRUKK!!

"ANJING!!" setelah mendengar umpatan itu Rava yakin Air nya tepat sasaran, Rava dan yang lain nya segera berlari ke luar ketika Deno mulai berusaha untuk membuka pintu yang Rava Kunci dengan Alat Pel.

Rava terkekeh dengan bertosria bersama keempat teman nya, mereka di satukan karena mereka sama-sama Nakal tidak mungkin Tuhan menyatukan Manusia bila sifat mereka tidak hampir sama.

"Apalagi sekarang Rav?" tanya Uziel dengan semangat, Rava tersenyum misterius ke arah teman-teman nya itu. "Ada Hal yang menyenangkan Lain nya Gak sih?" tanya Rava pada mereka.

"Ayo ikut Gue," ujar Rava lagi. Rava berlari di ikuti Teman-teman nya mereka hanya mengikuti Rava saja tidak peduli Rava ingin pergi kemana, karena Rava bila sudah mode Jahil adalah Rava yang menyenangkan.

Teman-teman Rava mengerti sekarang apa yang akan Rava lakukan, mereka berada di parkiran Rava sedang mencari Mobil dan motor seseorang. "Bukan Cuma Deno yang Kena?" tanya Ghaizka dan Rava menoleh dengan tersenyum.

"Gue pengen Nyari masalah sama Keyna kayaknya seru," ujar Rava dengan tanpa dosa. "Keyna tuh sahabatnya si Deno kan?" tanya Xabian dan Rava mengangguk dengan semangat.

"Dia suka Kak Mevan juga, Deno Ganggu gue terus karena Keyna suka Kak Mevan. Jadi dia Ganggu gue, Gue sekalian aja bales sama si cewek kutu kupret itu." Rava berucap lagi dengan senang.

"Gue yakin bakal ada drama sih kalau Lo libatin cewek," ujar Uziel yang sudah Yakin Keyna Akan membuat Drama sudah terbayang. Mereka sudah tau seperti apa Gadis menyebalkan itu.

"Itu tujuan Gue, Gue udah nyusun skenario itu di Otak gue dengan baik Lo cukup nonton aja." Rava berucap lagi dengan santai, sepertinya bila menjadi seorang penulis Film Rava akan sukses karena Rava bisa melakukan skenario yang Bisa membuat teman-teman nya tidak habis pikir.

"Langkah pertama gue butuh Cat, Cat ada di Gudang belakang. Ghaizka ikut Gue Lo berdua seperti biasa jaga keamanan kalau ada apa-apa tinggal Lari, dan Lo Uziel. Tutup Cctv pake apapun yang bisa di Tutup Dong jangan Lupa juga Lo harus Sembunyi pas nutup Cctv supaya Gak ketauan." Setelah Rava memberikan tugas pada masing-masing orang, mereka segera menjalankan perintah Rava.

Rava mengangguk ke Arah Ghaizka dan segera berlari meninggalkan parkiran untuk ke Gudang mengambil apa saja yang akan mereka Gunakan Untuk melakukan Misi yang Mulia seperti ini. Rava sebenarnya tidak takut ketauan oleh sekolah tapi lebih seru lagi bila seperti ini.  

My Badboy Lovely Boyfie (END)✓ Pdf VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang