Rava berulah
–Happy reading
.
.
.Di pagi hari yang cerah ini Mevan terbangun lebih dulu daripada Rava, Mevan melirik ke seluruh penjuru kamar. Berantakan seperti kapal pecah karena semalam Mevan langsung tidur tidak sempat membereskan kekacauan yang terjadi.
Mevan beranjak, dirinya akan membersihkan diri lebih dulu sebelum membereskan kamar. Setelah semua itu selesai baru Mevan akan mengurus Rava yang masih terlelap dalam tidur nya.
Mevan melirik Rava dan mengusap rambut rava dengan pelan. "Jangan bangun dulu, gue kerja dulu." Mevan berucap dengan sangat pelan agar Rava tidak terusik.
Cup!!!
Setelah mengecup kening Rava Mevan meninggalkan tempat tidur dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
**
Mevan masuk ke dalam kamarnya dengan menggelengkan kepala, Mevan sudah menyelesaikan semua Pekerjaan hingga memasak pun sudah selesai Mevan kerjakan.
Rava baru terbangun dan sedang duduk mencari keberadaan Mevan, Rava cemberut ketika matanya bertemu dengan Mevan. Mevan menghampiri ketika Rava merentangkan tangan nya.
"Kakak dari mana?" tanya Rava dengan nada manja nya keluar. "masak tadi, ayo bangun mandi abis itu makan. Jangan kesiangan kita kan mau ke pantai," ujar Mevan dengan mengusap rambut Rava.
Rava melingkarkan tangan nya di Leher Mevan, Mevan yang paham langsung mengangkat Rava dan menggendongnya segera. "sakit gak sayang?" tanya Mevan pelan dan Rava menggelengkan kepalanya.
"Berendam yaa biar enak Badannya, maaf semalem gue Lepas kontrol." Mevan berucap dengan pelan. "Gapapa Kok, jangan minta maaf ish!!" Mevan mengangguk dengan perlahan menurunkan Rava ke Bak Mandi.
Mevan menyalakan air Hangat dan mulai mengisi nya, Mevan akan mengurus rava sebentar setelah itu baru menyiapkan baju dan baju Ganti untuk mereka pergi liburan.
Pasti akan menginap karena Rava itu sangat senang melihat Matahari terbenam Jadi sepertinya Mevan akan pulang besok siang.
Dan untungnya besok hari Minggu jadi mereka libur dan setelah dari pantai mereka bisa istirahat kembali. Minggu depan nya juga Mevan harus liburan perpisahan.
Rava tidak mengatakan apapun pada Mevan tentang liburan itu, Mevan akan mengobrol lagi nanti bila sudah mendekati Hari nya. "mandi yang bersih gue siapin baju dulu, kalau Udah selesai panggil aja takut Lo gak kuat jalan sayang." Rava mengangguk mendengar ucapan Mevan.
Cup!!
Mevan mengecup kening Rava dengan lembut kemudian beranjak dari jongkoknya, Mevan menutup pintu meninggalkan rava sendirian di Kamar mandi agar bisa berendam dan membuat tubuhnya sedikit tenang.
Mevan melirik ponselnya, Mevan berdecak papa nya yang menelpon mengapa mereka tidak bisa berhenti menganggu Mevan untuk satu Hari saja pasti bila tidak papa nya, mama nya yang menganggu Mevan.
"Gue blokir juga Lo berdua dari kehidupan!" Kesal Mevan, Mevan mematikan ponselnya dan melempar Ponselnya itu ke Arah kasur.
Karena Mevan ingin liburan yang nyaman jadi Mevan sengaja mematikan telepon agar kedua orang itu tidak menganggu nya yang sedang berduaan dengan Rava.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy Lovely Boyfie (END)✓ Pdf Ver
FanfictionRAVAEL XAVIER TRAINAKULA Siapa yang tidak mengenal anak nakal yang satu ini, dia nakal pembuat onar dan semua hal buruk dia pegang. selalu menjadi Incaran Guru BK karena kenakalan nya yang di luar batas kenakalan remaja pada umumnya. tidak Takut p...