Chapter 11 : You Said, Have Fun, Huh?

690 65 8
                                    

“We Just Wanna Have Fun, Cause We Hot And We Young”

[We Young – Nct Dream]

[We Young – Nct Dream]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Karena kedua orang tua Ardhan hari ini ada acara reuni bersama sahabat lama mereka ketika masih kuliah, kedua orang tua Ardhan pun menyuruh Jaffan, Harsa, dan juga Gara untuk menemani Ardhan di rumah karena kebetulan sekali, hari ini adalah hari minggu.

“Jaga rumah dengan baik ya! Ingat, kalian jangan nakal selagi kami pergi,” nasehat Bunda sebelum benar-benar pergi.

“Siap, Bun. Tenang aja, pasti keadaan rumah akan aman terkendali sampai Ayah dan Bunda pulang nanti,” jawab Ardhan setelah memberikan sebuah hormat singkat kepada Sang Bunda.

Good. Kalo begitu kami pamit dulu ya!” lanjut Bunda setelah mengecup cukup lama puncak kepala Ardhan.

Have fun ya, Tante, Om, jangan lupa oleh-olehnya buat kita, jangan lupa juga chocobi buat Harsa,” kata Harsa lengkap dengan wajahnya yang tengil.

Ayah Ardhan terkekeh, beliau sudah tidak heran lagi dengan tingkah laku salah satu sahabat dari Putranya tersebut. “Iya, nanti kami belikan kalian oleh-oleh ya,” katanya sambil tersenyum ke arah ketiga sahabat Ardhan tersebut.

“Gak usah repot-repot Om, jangan dengerin Harsa, Om kayak yang gak tahu Harsa aja,” tanggap Jaffan sambil mendelik ke arah Harsa. Sedangkan Harsa seolah tidak peduli dan mengabaikan apa yang dikatakan oleh Jaffan.

“Gak pa-pa, nanti kami belikan makanan favorit kalian ya.”

“Terima kasih Om,” kata Gara sambil tersenyum tipis.

Dan pada akhirnya kedua orang tua Ardhan pun benar-benar pergi, menyisakan mereka berempat saja di sini.

So, apa yang akan kita lakukan hari ini?” tanya Gara yang jarang sekali membuka pembicaraan seperti ini.

“Hmmm,” Ardhan terlihat berpikir begitupun dengan Harsa dan juga Jaffan.

“Apa aja sih kata gue mah, asalkan  bisa buat kita happy dan yang paling penting gak ngebahayain nyawa salah satu di antara kita,” setelah berpikir cukup panjang Jaffan pun berkata seperti itu.

Harsa mengangguk. “Iya sih, bener apa yang dibilang sama Jaffan, tapi apa yang akan kita lakukan hari ini? Kalo main ular tangga, monopoli, nonton film sama main petak umpet mah gue udah bosen,” seru Harsa setelah mencomot keripik kentang Jaffan tanpa permisi, beruntungnya mood Jaffan sedang baik jadi Harsa aman.

“Kalo bukan hal-hal itu yang akan kita lakukan, terus apa dong?” tanya Gara lagi.

“Gak ada cara lain selain melakukan hal yang gak pernah kita lakukan bersama sebelumnya. Kayak main sepak bola atau basket gitu misalnya,” celetuk Ardhan yang langsung mendapat perhatian dari ketiga sahabatnya.

ETERNITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang