Alvarena

part 14

Alvaro sedang berada di rumah nya, dia sedang menonton acara kesukaan di tv, apa itu? Si kuning Spongebob.

Hari ini dia tidak berangkat sekolah karena 2 guru mapel di kelasnya tidak masuk katanya sih ada keperluan, dia juga melupakan janjinya akan berangkat dan pulang bersama rena.

Setelah di suguhkan acara Spongebob dan di buatnya segelas susu coklat oleh bundanya, alvaro bisa tiba-tiba lupa semua hal, ia terlalu asik menonton sambil sesekali meminum susu nya tanpa dia sadari sang bunda sudah duduk di sebelah nya.

"Al, kamu gamau mandi dulu?"

"Nanti bun, baru juga bangun lagian juga masih pagi"

Padahal alvaro sudah bangun sejak jam 6 pagi tadi hanya untuk menonton Spongebob, sang bunda melirik ke arah jam dan menunjukan pukul setengah 9.

"Ini udah siang al, pagi darimana? Mandi dulu sana abis itu sarapan, inget kamu belum sarapan lho"

"Iya bun sebentar lagi, nanggung nih"

"Nanti bisa lanjut nonton lagi, sekarang mandi terus sarapan dulu"

"Iya bunda, tunggu sebentar"

"Al"

"..."

"Alvaro"

"..."

"ALVARO DEVANDRA KAMU MAU MANDI ATAU GAK?"

"E-ee.. i-iya bunda ini al mau mandi"

Alvaro bergegas ke kamar mandi, jika bundanya sudah memanggil namanya seperti itu berarti bukan pertanda baik, jadi alvaro menurut daripada terjadi bencana dan dia berakhir sengsara.

*****

Rena sedang berada di kelasnya bersama atha, mereka janjian untuk membawa bekal hari ini dan lihat sekarang ini mereka sedang asik menyantap bekal masing-masing.

Atha yang menyarankan untuk membawa bekal supaya tidak perlu pergi ke kantin, rena sempat bilang padanya kalo dia tidak mau di datangi alvaro seperti sebelumnya.

Rena tidak tau saja jika alvaro tidak berangkat hari ini, saat berangkat sekolah tadi rena sangat bersyukur karena alvaro tidak menjemputnya, rena pikir mungkin alvaro telat seperti biasanya.

"Kalo kita sering bawa bekal aja gimana?" Tanya rena

"Boleh-boleh aja ren, itung-itung berhemat"

"Iya"

"Segitu gamau nya lo ketemu kak alvaro?"

"Ya gimana ya, aku gak suka aja di gosipin yang aneh-aneh sama anak-anak"

"Tenang aja, kalo ada yang gangguin lo bilang aja ke gue, biar gue hajar"

"Makasih tha, tapi gak usah segitunya masa mau di hajar"

"Suruh siapa mereka ngomongin temen gue ini, berurusan sama lo berarti berurusan sama gue juga"

"Makasih banyak ya tha"

"Santai aja kita kan sahabat"

Mereka melanjutkan kegiatan makan mereka Namun, pandangan mereka beralih pada 2 lelaki yang berjalan memasuki kelas, mereka hanya melirik sekilas untuk melihat siapa yang masuk, davin dan jay

"Gue kira kalian diet makanya gak ke kantin" ucap jay sembari duduk di bangkunya

"Ngapain diet segala? Gak guna" jawab atha

"Iya bener, lo gini aja dah cantik kok tha"

"Jangan coba-coba bikin nafsu makan gue ilang"

"Hehe, silahkan lanjut makan tuan putri"