part 7

70 9 0
                                    

Pagi ini gadis itu sudah sibuk di dapur, dia sedang membuat roti isi, rencananya rena akan memberikan itu pada alvaro sebagai ucapan maaf.

"Kamu bawa bekal ren?" Tanya ibunya

"Iya bu, lagi pengen bawa bekal"

"Bikin yang banyak sekalian buat temen-temen kamu"

"Iya"

Setelah dirasa cukup rena pergi ke kamar nya untuk bersiap pergi ke sekolah, semoga saja rencananya berhasil.

Sebelum berangkat ke sekolah, dia memberitahu alvaro lebih dulu, rena akan memberikan bekal itu pagi ini karena waktu istirahat tak bisa, atha pasti menanyakan ini itu belum lagi dengan davin.

Kak alvaro 🐊

Kak
Pagi ini sebelum bel, aku mau ketemu kakak di rooftop

Setelah mengirim pesan itu, rena memutuskan untuk segera berangkat ke sekolah, ini bahkan lebih pagi dari biasanya dia berangkat Tapi, tidak apa-apa

Gadis itu memasuki gerbang sekolah, memarkirkan motornya, kemudian bergegas menuju rooftop.

Sekolah masih sepi hanya ada satu hingga dua murid saja, tentu saja, memang siapa yang mau berangkat sepagi ini ke sekolah.

Sesampainya di rooftop rena membuka room chat nya dengan alvaro, lelaki itu hanya membaca pesannya tanpa membalas apapun.

Rena jadi ragu, lelaki itu akan datang tidak ya? Dia terus berdoa dalam hatinya, semoga saja lelaki itu datang menemuinya di sini.

Sudah 20 menit rena menunggu Tapi, alvaro tak kunjung datang, apakah dia tidak akan datang? Baiklah, rena akan menunggu 20 menit lagi jika dia belum datang juga, rena akan pergi ke kelas.

5 menit

9 menit

13 menit

16 menit

20 menit

Seperti lelaki itu tidak datang, rena menarik nafas pelan, rencananya hari ini gagal, padahal dia pagi-pagi sudah sibuk membuat bekal, berangkat lebih pagi dari biasanya, dan menunggu alvaro begitu lama Tapi, alvaro tidak menemuinya.

Rena berbalik ingin menuju kelas, dia berjalan menunduk sembari memasang muka masam.

"Ekhem"

suara itu membuat rena terkejut, dia segera mendongak dan mendapati alvaro sedang berdiri di pintu masuk rooftop, menatap nya dengan raut wajah datar

"Kak alvaro? Sejak kapan disitu?" Tanya rena

"Setengah jam yang lalu" jawab alvaro santai

Apa? Dia sudah disini dari tadi? Tapi, kenapa diam saja? Rena tak habis pikir, dia menunggu orang itu begitu lama dan orang itu malah berdiam diri di belakang nya?

"Kenapa gak manggil aku dari tadi? Malah diem aja" ucap rena kesal

"Terserah gue lah" ucap alvaro kemudian mendekati ke arah gadis itu

Mengambil kotak bekal yang ada di tangan rena, membuka nya sedikit untuk mengintip isinya kemudian menutup nya kembali.

"Thanks ya bekal nya, lo gue maafin" ucap alvaro kemudian pergi begitu saja

Rena mematung, mulutnya ternganga melihat orang itu, apa-apaan barusan ini?

"Dia nih kayaknya cenayang, kenapa semua niat aku dia selalu tau" ucap rena kemudian bergegas pergi ke kelas nya karena 10 menit lagi pelajaran akan di mulai

Alvarena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang