part 25

77 5 0
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca

~~~


10.30

Alvaro memarkirkan motornya di garasi, karena hari ini ada turnamen di sekolah jadi tidak ada pelajaran itu sebabnya dia memilih pulang setelah bertanding tadi

Tapi entah kenapa teman-temannya lebih memilih tetap di sekolah, alvaro lelah dia akan meminta susu kepada bundanya kemudian tidur

Baru saja memasuki rumah, alvaro kebingungan dengan keberadaan seorang gadis yang tengah duduk di sofa dan kakinya di letakkan di atas meja, gadis itu sedang menonton film sembari memakan cemilan

"Kak vina?"

Gadis itu menurunkan kakinya kemudian berdiri dan menghadap ke arah alvaro

"Dah pulang lo?"

"Anjing gue kira siapa" ucap alvaro sembari melempar tas nya ke arah gadis itu kemudian langsung duduk di sofa

"Gak sopan"

"Ngapain sopan sama lo?"

Gadis itu kembali ke posisi awal setelah sebelumnya meletakkan tas alvaro di samping nya

"Bunda mana?" Tanya alvaro

"Lagi nganterin berkas ayah yang ketinggalan"

"Terus lo ngapain disini?"

"Ya gue pulang anjing, emang lo gak kangen sama gue?"

"Gak juga"

"Adek macam apa lo?"

"Lah emang kita kakak adek?"

"Sebenarnya sih gue udah beliin lo 10 kotak susu kelapa tapi kayanya mau gue kasih ke orang lain aja"

Mendengar itu alvaro segera bangkit dan langsung duduk tepat di sebelah kakaknya, dia juga memeluk lengan gadis itu dengan tersenyum lebar

"Gue cuma bercanda kok, lo kaya gatau gue aja"

"Denger susu aja langsung sopan lo"

"Mana susunya?"

"Di dapur, ambil sendiri"

"Makasih kak vina yang paling cantik" ucap alvaro sembari mencium pipi kakaknya, kemudian ia berlari ke arah dapur

"Ewww najis"




Raya sedang duduk di halte menunggu taksi ataupun angkot yang lewat, hari ini dia tidak membawa mobil karena sedang berada di bengkel.

Tadi pagi dia berangkat bersama alex tapi saat ini lelaki itu tidak tau sedang apa, tadi alex mengatakan kalo semua anak basket di minta berkumpul di lapangan, semua anak basket kecuali alvaro.

Sebenarnya alex sudah meminta raya untuk menunggu tapi gadis itu menolak karena dia ingin cepat-cepat pulang, tapi lihatlah sekarang dia masih berada di halte sejak 20 menit yang lalu.

Jika saja hp nya tidak lowbat dia sudah memesan ojek online, malang sekali nasib kamu raya.

"Nih supir angkot sama taksi lagi mogok kerja apa gimana sih? Biasanya banyak kenapa sekarang gaada"

Saat sedang sibuk menunggu, tiba-tiba ada sebuah sebuah motor yang berhenti di depan nya, pengendara itu membuka helm full face nya sehingga raya dapat melihat dengan jelas siapa orang itu.

"Reyga?"

"Kok lo disini? Gak pulang" tanya rey

"Nunggu angkot, mobil gue di bengkel soalnya, mau bareng alex tapi dia lagi kumpul anak basket pengen cepet pulang" jawab raya

Alvarena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang