part 19

43 6 0
                                    

Vote dulu sebelum baca

~~~

"tumben lo ngajak kumpul di rumah alex, ray?" Tanya arven

"Ya, gue rasa ini tempat yang pas buat kumpul dan ngerayain kembali nya arven dari Singapura" jawab raya

"Hah? M-maksudnya?" Tanya arven terkejut

"Mereka tau soal mama lo" jawab alvaro yang sontak membuat ketiga orang yang ada di sana terkejut

"Gausah kaget lo berdua"

"Kayanya kepekaan lo gak bisa di ragukan ya al?" Balas alex

"Sejak kapan?" Tanya arven

"Udah lama sih, kita curiga soal lo yang bolak balik gatau kemana bahkan pihak sekolah juga gatau " jawab raya

"Kalo lo al?" Tanya alex

"Rena di bully sama nara karena deket sama gue, gue udah kasih peringatan ke nara tapi itu justru bikin rena makin jauh"

"Kalo gak gini gak ngomong kan lo berdua?"

"Sorry, gue gak bermaksud rahasiain ini" ucap arven

"Oke kita maafin tapi kalo lo berdua masih mau main rahasia-rahasiaan mending jadi duo lagi deh kaya dulu" balas raya

Arven hanya mengangguk sementara alvaro? Dia melamun setelah berbicara tadi seperti orang yang banyak pikiran

"Var?"

"Varo"

"ALVARO" raya mulai kesal karena panggilan nya tidak di gubris sama sekali

"Apa sih njir, tudep kek tudep manggil manggil mulu"

"Kenapa jadi lo yang kesel"

"Sekarang kita pikirin masalah nara, gue yakin meskipun alvaro sama rena udah gak berhubungan nara tetep bakal ganggu rena" ucap alex

"Ohh iya gue bakal suruh beberapa orang gue buat jagain mama lo ven" tambah alex

"Thanks ya" ucap arven yang di balas anggukan oleh alex

"Lo ceritain semuanya var biar kita bisa cari cara solusi nya" ucap raya

"...."

"Al ceritain" ucap alex

"...."

"Stress berat deh kayanya nih orang" ucap arven

"Ini pertama kalinya gak sih kita liat alvaro stress kaya gitu?" Tanya raya

"Iya njir, dulu pas di usir bapaknya karena minum terus di teror orang gak jelas bahkan sampai mengancam nyawa dia biasa aja kenapa sekarang stress banget" jawab arven

"Gue rasa rena udah jadi kelemahan alvaro, cuma rena yang berhasil bikin dia stress" balas alex

"Diskusi bertiga aja udah, gue yakin dia nurut-nurut aja"

"Kata varo kan rena di bully sama nara, lebih baik sekarang kita fokus buat jagain rena karena gue yakin nara gak bakal berhenti sampai sini" ucap alex

"Gimana kalo kita join circle rena?" Tanya arven

"Lo kira alvaro sama davin bakal akur? Mereka tuh udah kaya musuh bebuyutan tau gak" balas raya

"Iya juga, kalo menurut lo gimana al?" Tanya arven sembari menoleh ke arah alvaro

Namun, ada satu hal yang membuat mereka bertiga terkejut yaitu alvaro tidak ada di tempatnya

Sepertinya alvaro pergi tanpa mereka sadari, mereka terlalu serius mengobrol sampai alvaro pergi saja tidak tau

Alvarena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang