PT 4

2.8K 98 0
                                        

Jaemin sampai di rumah jeno, ia mendapati sebuah saty wanita cantik yg sedang duduk di sofa.

" je-jeno? Dia siapa? " tanya jaemin sembari melirik ke arah wanita muda dan cantik.

" hm, dia pembantu baru kita " ucap jeno

" ehm, apa tak bisa diganti dengan yg la—" ucapan jaemin terhenti ketika seorang wanita iti menyusul ucapannya dengan cepat.

" sssttt, mending lo diem " ucap wanita itu melayangkan tangannya ke arah bahu jaemin.

Jaemin hanya bisa diam terpaku, tak begitu lama wanita itu memperkenalkan dirinya.

" nama gw nelisa reganata, di panggil lisa oke? " ucap lisa

Jaemin tak menjawabnya, ia melangsungkan pergi ke kamarnya.

.
.
.

Saat suatu malam pun tiba, jeno dan jaemin sedang berada di balkon kamarnya, untuk melihat pemandangan langit yg begitu indah.

" semua ini.. Indah nggak na? " tanya jeno melirik dan menatap jaemin lembut.

" em, ini semua indah " ucap jaemim yg tersenyum tipis.

Ketika sedang berasyik melihat pemandangan malam, tiba tiba ada yg membuka pintu kamar mereka tanpa mengetoknya.

" mengapa kau kesini tanpa mengetok pintu? " ucap jaemin yg mendongak ke arah lisa

" serah gw dong, lo siapa ngatur ngatur " ucap lisa dengan sinis.

" udah sayang jangan di lanjutin " ucap jeno.

" ekhem, gw malam ini tidur di kamar ini dengan jeno, dan lu... Tidur di luar " ucap lisa yg membuat jaemin tersontak

" emang lo siapa nya jeno? " tanya jaemin dengan nada sedikit meninggi

" ehm, mungkin akan menjadi istrinya " ucap lisa dengan tersenyum licik.

Plakk

Sebuah tamparan melayang ke pipi lisa, itu adalah tamparan keras dari jeno.

" atas hak apa lo bilang kalo lo itu istri gw? " tanya jeno

" ehm, gw meyakinkan dan itu fakta " ucap lisa dengan tersenyum manieezzz

" kurangajar! " ucap jaemin, jaemin langsung mencekal tangan lisa dan menyeretnya keluar dari kamar.

" iiihh, lo apa apaan sih! " ucap lisa yg menghentakan kaki kanannya ke lantai.

" pergi dari sini sekarang! Atau gw seret sekali lagi untuk keluar! " bentak jaemin

" eh, denger yah gw itu akan menjadi nyonya disini! Dan lo! Bakalan jadi pembantu disini " ucap lisa dengan amarah yg tak segan untuk menampar jaemin.

" brisik! " ucap jaemin yg membanting pintu kamar dengan keras.

Jeno yg berada di kamar itu hanya melihat saja tak membalas apapun.

.
.
.
.

Tak terasa sudah hampir 1 tahun rumah tangga mereka.

Jaemin yg terasa taj nyaman selama 1 tahun berjalan karena ada seseorang yg mengganggu rumah tangga mereka.

" haii jaemin " ucap lisa yg memakai suara lembut

" ngapain lo kesini? ",tanya jaemin dengan tatapan datar

" btw, kapan lo cerai? " tanya lisa

" emang lo mau apa kalo gw cerai? " tanya jaemin.

" gw mau rebut jeno dari lo, dan jeno akan memulai kehidupan baru dengan gw " ucap lisa dengan penuh harapan

" jangan mimpi " ucap jaemin yg berbalik pandangan ke arah jendela luar

Begitu terdengar suara pintu terbuka yg di pastikan itu adalah jeno, lisa yg menyadari bahwa itu jeno, ia segera berdandan dan berpura pura terluka agar jeno membenci jaemin

Terdengar suara orang yg sedang berdandan, jaemin mengalihkan pandangan pada lisa yg sedang sibuk berdandan, ia memakai pasta pewarna agar terlihat seperti. Darah.












Ada typo? Sorry

BELOVED HUSBAND {NOMIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang