Dilain sisi...
Nakamoto Yuta, ayah dari jaemin ia mempunyai 2 perusahaan, karena ia sibuk di salah satu perusahaan jadi ia memberikan sahamnya kepada jaemin walau jaemin jarang berada di kantor, tetapi jeno setia mengurus kantor miliknya dan juga milik istrinya.
Karena yuta sedang ada meet dengan klaien di cafe, jadi ia harus meninggalkan istrinya.
Setelah beberapa menit mengobrol dengan klaien yg berasal dari Amerika ia memutuskan untuk tak melanjutkan meet itu karena hari sudah mulai menggelap.
" baik pak, saya hentikan meet ini sekarang, kemungkinan besok akan di lanjut bila saya tak ada keperluan lain " ucap yuta seraya menjabat tangan klaien itu.
" baik, saya Terima " ucap klaien itu dengan tersenyum sopan
Yuta menunggalkan cafe tersebut rasanya ia bernafas lega akhirnya kerjaannya sudah mencapai puncak terakhir.
Begitu ia mengendarai mobilnya, ia tak sengaja melihat sosok submisiv nya di sedang berkencan dengan dominan lain.
" bukankah... Itu winwin? Bagaimana bisa ia berjalan dengan lelaki lain? " gumamnya menetralkan mata hazelnya.
Ia segera turun dari mobil tersebut niatnya ia akan menghampiri sang istrinya.
Terlihat winwin tertawa lepas dengan lelaki lain membuat hati yuta terasa tertusuk belati yg menembus bagian punggungnya.
" hahaha, iya sayang, yuta itu gampang untuk di bodohi, katanya dominan tetapi mentalnya seperti cewek yg sangat lembek " ucap winwin tanpa menghiraukan atau sadar diri atas perkataanya.
" apakah kau benar benar cinta kepadaku? Jadi untuk biaya kita menikah, kau harus memporoti uang nya lebih banyak lagi, segini tidak cukup " ucap sosok lelaki dominan itu memegang uang mungkin di perkiraan ada 3 miliar di tangannya
" iya, aku bakalan meminta uang kepada yuta agar ia cepat jatug miskin dan bercerai denganku, aku juga ti—" ucapan winwin terhenti
Prok prok prok
Yuta bertepuk tangan di hadapan kedua lelaki muda itu.
" ohh bagus, jadi, selama ini kau meminta uang kepada ku hanya untuk modal menikah dengannya? " ucap yuta
" k-kau salah yuta, a-aku bisa menjelaskannya, mungkin kau salah dengar " ucap winwin gelagapan entah apa yg hendak ia bicarakan
" apa? Salah dengar? Ingat ya! Aku tidak bodoh soal pendengaran yg melibatkan kekacauan! " ucap yuta
" a-aku mohon! Mohon dengarkan dahulu penjelasanku yuta! " ucap winwin gugup
" tidak! Ini sudah jelas! Ingat, aku akan menalakmu mulai sekarang! Kembalikan uang ku sekarang " ucap yuta mengedahkan tangannya di hadapan winwin
" ohh, tidak bisa, kau telah memberinya kepadaku kalau di kembalikam lagi itu tandanya tak ikhlas! " tegas winwin
" YA! AKU TAK IKHLAS MEMBERIMU UANG HANYA UNTUK MENIKAH DENGAN DIA! UNTUK APA AKU CAPEK CAPEK BEKERJA DAN MEMBERIMU UANG JIKA KAU MEMAKAIKAN UANG ITU DENGAN TIDAK BIJAK?! " tegas jaehyun
" BERAPA LAMA KAU MENJALIN HUBUNGAN DENGANNYA?! " lanuutnya
" d-dua tahun " yuta membelakkan matanya tak percaya
Bugh
Sebuah bogeman mendarat di sudut bibir winwin hingga robek dan mengeluarkan darah segar.
" keterlaluan! " umpat yuta, sungguh amarahnya tak terbendung lagi kini ia menjadi sesak, sakit hati mendengar ucapan winwin tadi
Dua tahun? Berarti sudah sangat lama mereka menjalin hubungan.
" jangan pernah kau menemui ku lagi! Kita bukan siapa siapa lag, ingat itu! " ucap yuta lalu pergi meninggalkan tempat itu
.
.
.
.Sesampainya yuta di rumah ia sendiri, sungguh hatinya teramat sakit mendengar istrinya selingkuh.
" arrggghhhhhhh " teriak yuta memegangi rambutnya frustasi
BRAK!!
PRANGGG!!!
Barang barang antik miliknya kini hancur sudah tak terbuat.
Tiba tiba pintunya terbuka menampakkan sosok submisiv yg ia benci sekarang ini..
" UNTUK APA KAU KEMBALI HAH?! " ucap yuta dengan nada tegas membuat winwin menundukkan kepalanya.
" a-aku hanya i-ngin meminta ma-af " ucap winwin menunduk.
" JAWAB LEBIH KERAS DI HADAPANKU!! CEPAT!! " ucap yuta memegang dagu winwin hingga sang empu mendongak.
" a-aku hanya ingin meminta maaf! Hiks " ucap winwin, yuta melepaskan cekalan di dagunya ia menatap winwin tajam
" kata maaf? Sudah basi! " ucap yuta lalu pergi menaiki anak tangga, winwin hanya menatap punggung yuta yg sedikit bergetar .
Winwin megalihkan pandangannya melihat sekeliling penjuru ruangan itu berantakan tak terbentuk lagi dengan pecahan beling dan sebagainya.
" astaga yuta... Kau benar benar egois " gumannya lalu membersihkan ruangan itu
Setelah semuanya selesai, winwin tersenyum girang lalu menatap sang suami membawa koper dari atas tangga.
" yuta, aku sudah membersihkannya, kau senang ka—" ucap winwin
" pergi sekarang, kau bisa tinggal bersama dengan kekasih barumu itu " ucap yuta menyerahkan koper winwin
" y-yuta? Kau mengusirku? " tanya winwin terpaku
" ya " jawabnya
Winwin masih terpaku menatap yuta nanar dengan air mata yg tak terbendung lagi
" a-aku mohon, jangan usir aku dari sini, aku tak ada rumah lagi yuta " ucap winwin mendaramatisir
" kau bisa pulang ke kota asalmu, dan jangan pernah menampakkan diri lagi di hadapanku, oke? " ucap yuta lalu mendorong winwin untuk keluar dari rumahnya.
" yuta, kumohon, jangan usir aku sebentar lagi hujan akan turun, tolong beri aku kesempatan sekali lagi aku berjanji tak ak—" wnwin
" cukup! Kata kata itu sudah basi! Kau silahkan pergi dari sini aku sudah muak melihat wajahmu yg sok sesih itu " ucap yuta lalu...
Brakk!
Yuta menutup pintu itu dengan sangat kasar membuat winwin sedikit terhentak.
Yuta menyenderkan punggungnya di pintu itu, sebenarnya, ia tak ingin mengusrinya tetapi apalah daya. Hati yuta sangatlah sakit.
Begitupun sebaliknya...

KAMU SEDANG MEMBACA
BELOVED HUSBAND {NOMIN}
Novela Juvenilseorang remaja yg berumur 17 tahun terpaksa memutuskan sekolahnya karena wasiat dari orang tuanya memerintahkan untuk menikahi seorang remaja berumur 18 tahun yg bekerja menjadi ceo NEO CULTURE TECHNOLOGY ✨NOMIN✨ ⚠️BXB ⚠️ jangan salpak ‼️