PT 19

1.6K 69 3
                                    

Pada pagi yg cerah matahati menyinari ruangan di balik jendela yg terbuka sedikit.

Perlahan.. Mata cantik jaemin terbuka melihat ke arah samping dan mendapati jeno sedang tertidur di tepi brankar.

" lucu~" lirih jaemin pelan begitu ia melihat jeno bergerak ia langsung mengalihkan pandangannya ke arah jendela.

" apa? Lucu? Siapa yg lucu? " tanya jeno dengan tampang polosnya.

" nggak, siapa bilang lo lucu " ucap jaemin menatap jeno datar

" hm, gw tau lo tadi bilang itu, gw gak sepenuhnya tidur kok " ucap jeno menjauhkan diri dari brankar

" mau kemana? " tanya jaemin memegang lengan jeno

" sekolah " ucap jeno mengambil kunci mobil di meja nakas

" gw ikut " ucap jaemin

" lo masih sakit, jangan ke sekolah dulu " ucap jeno

" tapi gw udah sembuh jen " ucap jaemin datar

" hm, hm, cepet ganti baju lo abis tuh sarapan " ucap jeno yg bergegas keluar kamar rumah sakit



.
.
.

Setelah bersiap jaemin dan jeno memutuskan untuk pulang ke rumahnya, ya, karena jaemin memang belum sepenuhnya pulih tetapi ia memaksa ingin sekolah.

...

Begitu sampai di gerbang sekolah mereka berjauhan agar tidak ketahuan identitas mereka bila mereka sudah menikah, hanya beberapa aja yg tau. Termasuk sahabat mereka yg tau bahwa mereka sudah menikah.

Karina tau dan nelisa juga, karena mereka pernah menjadi bahan sandiwaraan jeno

" JAEMIN! Lo udah sembuh? " tanya haechan yg tiba tiba berada di dekatnya

" menurut lo? " tanya jaemin kembali

" gatau, gw gak liat " ucap haechan mempercepat langkahnya





.
.
.

Jam pelajaran telah di mulai oleh seorang guru baru yg datang ke sekolah tepat waktu.

"guru baru nya keliatan ganas yawh"

" iya ganas banget dari tatapan nya "

" amit amit dah gw punya guru kek gitu "

" astaga tu guru punya masalah hidup apaan matanya tajem bet "

Begitulah suara di kelas X IPA 1
Banyak yg berbisik bisik sementara tripel dream hanya diam.

" chan.. Lo tau gak guru itu dari mana? " tanya mark mengetuk meja haechan

" entah, gw aja kagak kenal " ucap haechan datar

Mark hanya ber 'oh'kecil dan mengangguk paham.




.
.
.

Bel istirahat telah berbunyi 2 kali, semua murid kelas pada keluar ke kantin, perpustakaan, bahkan ada sebagian yg masih di kelas.

...

Jeno sedang berjalan jalan biasa si koridor sekolah saat hendak berbelok ia tak sengaja menabrak seorang cewek di depannya.

" awh! Jalan tuh pake mata dong! Liat nih kaki aku berdarah! " ucap seorang cewek dari balik tembok

" sorry gw gak sengaja " ucap jeno

" ehh, tunggu, lo.. Bukannya yg pernah gw temuin di rumah sakit itu ya? " tanya seorang cewek itu kembali

Jeno menatapnya datar tak suka

" akhirnya gw ketemu sama lo lagi, by the way gw boleh gak minta no tel—" ucapan cewek itu terhenti ketika ada seorang cowok tinggi berada di depannya

" gausah caper! Dia suami gw " ternyata ia jaemin yg tadinya sedang berjalan ke perpustakaan tiba tiba tatapannya terkunci kepada jeno dan seorang cewek

" siapa juga yg caper? Lo aja yg ngaku ngaku, gw sebelumnya udah ketemu dia sebelum lo " ucap si cewek itu tajam

" gausah sok kecantikan, dada lo gak minat di pandang " ucap jaemin lalu pergi meninggalkan koridor

" na! " jeno ingin mengejar jaemin tetapi lengannya telah di cekal oleh seorang cewek

" gausah di kejar, dia emang kejam " ucap si cewek itu mencekal kuat lengan jeno

Jeno tak menghiraukannya ia menepis kasar tangan cewek itu dan pergi mengejar jaemin.


.
.


Maaf yaaaaa


Up nya lama.

Ada typo? Sorry

BELOVED HUSBAND {NOMIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang