PT 5

2.5K 132 0
                                    

Begitu jeno masuk ke dalam suaru ruangan, ia mendapatkan jaemin dan lisa, lisa berpura pura untuk membungkuk seolah ia sedang meminta ampunan kepada jaemin.

Padahal, jaemin tak melakukan apapun padanya.

Jeno yg melihatnya tersontak, ia langsung membangunkan lisa yg sedang membungkuk di lutut jaemin.

" jaemin! Kai sudah gila! " teriakan jeno membuat jaemin membulatkan matanya

" a-aku tak melakukan apapun padanya, ia yg me—" ucapan jaemin terpotong karena jeno melayangkan tangannya ke arah pipi jaemin. Hingga jaemin menoleh ke samping.

" makin lama kau semakin bajingan jaemin! " teriak jeno histeris

Lisa yg menyaksikan jeno dan jaemin sedang bertengkar, ia hanya tersenyum puas melihat keduanya saling membenci.

Jaemim yg melihatnya itu langsung beranjak keluar dari tempar tersebut.

.
.
.
.

" MENGAPA HIDUPKU TERUS MENDERITA?!! " teriak jaemin pada ruangan yg kedap suara.

" bunda.. Ayah.. Aku ingin pulang.. Walau kalian sama membenciku juga " gumam jaemin yg meneteskan air matanya.

Ia melamun dalam beberapa menit.

Saat suara handpone ny bergetar, lamunan jaemin hilang. Dan ia membulatkan matanya saat ada yg mengirimi ia pesan

Bunda
Jaemin, bisakah kau kerumah sakit sekarang?|
Adikmu shotaroo sedang sakit |
                                                 19.21

Abaikan jam ny yh mau gantinya mager 🗿🙏




.
.
.

" jika ada sesuatu.. Pasti aku yg akan di butuhkan.. Tetapi giliran berada di dalam kesenangan pasti aku terlupakan " batin jaemin.

Jaemin berjalan dengan terlatih ke kamar yg ingin izin kepada jeno agar ia di perbolehkan untuk menemui adiknya.

Ia membuka pintu dan mendapati jeno yg sedang memainkan handpondnya.

" untuk apa kau kesini? " tanya jeno datar

" a-aku hanya ingin meminta izin agar—" ucapan jaemim terhenti ketika jeno dengan cepat membalas ucapannya.

" nggak " ucap jaeno datar

" tapi.. Shotaroo sedang sakit—" lagi lagi ucapan jaemin terhenti

" nggak boleh! " ucap jeno menyentak kalimatnya.

" tapi ini di suruh oleh bunda " ucap jaemin bergetar

" tetep gak boleh!! " ucapan jeno lagi lago tersentak

" oke " ucap jaemim yg mengambil kunci mobil dan memakai tuxedo.

" mau kemana, hm? " tanya jeno dengan tatapan lembut untuk pemula.

" mau pergi " ucap jaemim datar

Jeno langsung mencekal kuat lengan jaemin agar berhenti melangkah.

" SAYA TADI UDAH BILANG! GAK BOLEH PERGI! KUPING KAMU PASANG! JANGAN CUMA NUMPANG DOANG!! " teriak jeno

Jaemin memejamkan matanya disaat jeno membentaknya.

Perlahan mata jaemim terbuka, matanya begitu berkaca kaca saat jeno telah selesai memarahinya.

Jeno yg menyadari bahwa jaemin hendak menangis, ia ingin tertawa puas saat melihat tingkah lucu jaemin.

" ma-maaf " ucap jeno perlahan

Jaemin yg menyadari itu, ia langsung melepaskan cekalan tangannya di tangan jeno dengan kuat.

Ia berjalan dengan cepat agar jeno tak mengikutinya, namun sia sia, jeno mendapatkan jaemin tepat di ruang tengah.

Mengapa jeno memarahinya? Dan lisa pun begitu licik padanya?

Karena jaemin hari ini ulang tahun, jadi.. Mereka sepakat agar seperti membenci jaemin.




Flashback

Pada suatu pagi.. Jeno berangkat ke kantornya. Dan mendapati karina dan nelisa sedang berbicara.

Ia langsung menghampiri mereka berdua.

" ehh, pak, ehm, maaf " ucap karina dan nelisa.

" tak apa, ehm, kalian berdua.. Mau membantu saya? " tanya jeno tersenyum tipis.

" membantu apa ya pak? " tanya nelisa

" kau nelisa, berpura pura menjadi pembantu yg gatal kepada saya, dan karina kau pura pura menjadi selingkuhan saya apa kalian mau? " tanya jeno

" ehm, tapi gak beneran kan pak? Cuma sandiwara aja? " tanya nelisa dengan ragu

" haha, iya " ucap jeno

" ehm, kalo boleh tanya, emang ada apa ya pak? " tanya karina kepada jeno.

" istri saya akan ulang tahun besok, jadi.. Malamnya kita akan beri ia kejutan " ucap jeno

" oke pak, asalkan jangan beneran ya, karena kita juga udah punya suami " ucap karina

" ya nggak lah, saya juga punya istri " ucap jeno

" kalo boleh tau, istri bapak siapa? " tanya nelisa

" na jaemin " ucap jeno

Mereka berdua diam terpaku sambil membukatkan matanya, dan saling pandang.

Setelahnya karina dan nelisa menyetujui kesepakatan tersebut.

Flashback off




Jeno segera menangkap lengan jaemin dan ia langsung memeluknya erat.

Jaemin tak membalaskan pelukam hangat tersebut.

" maafin aku ya na? Aku gak bermaksud kayak gitu " ucap jeno

" tapi itu keterlaluan jen hiks " ucap jaemin yg sambil menangis terisak

" yaudah, maafin aku ya.. Jangan nagis dong, nanti cantik nya ilang loh " ucap jeno yg memeluk erat pinggang jaemin.

Jaemin tak membalas ucapan tersebut ia memilih untuk diam, menikmati pelukan hangat dari sang suami.

BELOVED HUSBAND {NOMIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang