PT 36

783 33 1
                                        

2 bulan kemudian...


Jaemin sekarang sudah menjalani kegiatannya menjadi dokter selama 4 bulan kedepan.

Dan jeno, ia memilih melanjutkan pekerjaan ayahnya yg sibuk dengan urusan kantor.

Sampai dimana jaemin menunggu jemputan dari jeno, sungguh, sudah hampir 30 menit ia menunggu sendirian disitu.

Sementara teman temannya sudah pulang duluan, memang, tadi fellora mengajaknya untuk pulang bersama, namun jaemin menolak karena pasti jeno akan ke tempat itu terlebih dahulu, kau tahu? Jeno tak suka dibantah.

Jaemin yg sibuk dengan handphone nya hingga tak sadar jika ada yg memperhatikannya dari jarak jauh.

Ya! Dia seungmin, ia tak suka melihat jaemin menjadi dokter khusus atau spesial, namun ia? Hanya menjadi dokter biasa, menurutnya guru pelatihnya itu pilih kasih.

" ayok, ikuti dia, jangan pernah mengalihkan pandangan kalian ke arah lain, gue bakalan bujuk dia biar dia bisa ikut sama gue " ucap seungmin kepada anak buahnya

" siap " ucap anak buah itu yg jumlahnua 4 orang.


.
.
.
.

Seungmin mendatangi jaemin dengan memukul pundak jaemin pelan.

" hai, lo belum pulang? Mau pulang bareng gue gak? " tanya seungmin basa basi

Jaemin menggeleng, membuat seungmin sedikit kesal.

Jaemin memassukan handphone nya ke saku celananya jaemin yg ia kenakan

" bentar lagi gue di jemput, jadi gausah nebeng, lagian gue gak kenal lo " ucap jaemin dingin, saat hendak pergi lengan ia di tarik paksa oleh seungmin

" tidak semudah itu baby... Aku punya trik licik untuk membujukmu " bisik seungmin tepat di telinga jaemin

" gue bilang nggak ya nggak! Ngerti gak sih lo! " ucap jaemin memberontak, justru itu membuat seungmin tersenyum penuh gairah.

" lepasin gak?!! " lanjutnya

" suntikkan dia obat bius, sekarang!! " suruh seungmin kepada anak buahnya.

" lo ini apa apaan sih?! Lepas atau gue pukul lo?! " ucap jaemin memberontak karena kedua lengannya di cekal oleh seungmin dan anak buahnya

" silahkan, kalo bisa, cepat suntikkan!! " ucap seungmin

Anak buah seungmin dengan segera mengambil suntikkan itu dan di beri cairan obat bius, dengan segera ia menyuntikkannya ke lengan jaemin membuat sang empu meringis.

" ssshhh. Sa-kit " lirih jaemin setelah itu ia tak sadarkan diri di pelukan seungmin

" cepat, buka pintu mobil " titah seungmin lalu di turuti oleh anak buahnya itu,

Seungmin menggendong jaemin ala bridal stile lalu menidurkannya di jok belakang dengan seungmin yg memangkunya.






.
.
.
.

Jaemin di bawa ke base yg dimana sering di tempati oleh seungmin.

Jaemin di  letakkan di kursi lalu diikat dengan tali yg cukup kencang dan di beri solatip di mulutnya agar tak rewel.

Selesai dengan acara pengikatan, seungmin mendekatkan wajahnya pada wajah jaemin.

" kau cantik jaemin, tapi... Sayangnya, aku membencimu " lirih parau seungmin

Setelah mengatakan itu, seungmin menampar pipi jaemin cukup keras membuat jaemin sadar dan meringis.

Plakk!!

BELOVED HUSBAND {NOMIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang