BELOVED HUSBAND {NOMIN}

PT 9

Maaf  ya  yg  bab  PT 8  nya lama bet up nya.

Karena gw tuh downd ig jadi gw hapus sementara nih wp.

Dan karena gw gaada mood juga untuk membuat wp.

Karena emang bener" gw tuh agak capek

Jadi mohon maaf ya.

Gw mo lanjutin cerita ini

       ••BELOVED HUSBAND••

Sementara jeno.... Yg berada di rumah fellora.

Ia sengaja untuk menempati rumah fellora untuk sementara karena hari ini acara ultah istrinya.

Nanti malam ia akan memberikan kejutan kepada sang istri tercinta.

.
.
.

" udah mau malem kok si jeno gak pulang pulang ya " gumam jaemin.

Jaemin yg setia menunggu jeno di teras rumah ia melihat sekeliling, siapa tahu suaminya lewat.

Begitu jaemin hendak masuk tiba tiba lampu rumahnya mati begitu saja.

Ia yg merasa itu hanya lelucon dan mungkin itu perbuatan anak anak.

Pas ia hendak berbalik badan tiba tiba

Jderr

Gitu gak sih suara petir tuh 🗿

Ia segera mambulatkan matanya ketika hujan akan turun begitu deras.

.
.
.

Home fellora

" fell gimana ini? Jaemin pasti ketakutan, jarak dari sini sama rumah jaemin kan agak jauh " ucap jeno

" ehm, gw juga gatau jen, makanya bantu mikir " ucap fellora yg menepis pundak jeno

" gw udah mikir fell, oh ya, si fellia mana? " tanya jeno kepada fellora

" FELLIA!!!!! " teriak fellora begitu nyaring sampai lantai 2

Fellia yg mendengar itupun ia segera menuju lantai bawah

" apaa! Felloraa " fellia menghentak kalimat pertamanya ketika ia melihat jeno, ia segera melembutkan kalimat keduanya.

" sini cepet! Ngapain bengong? " tanya fellora ketus

" oh, oke " fellia segera menuruni tangga

" ada apa fell? " tanya fellia lembut

" gausah sok alim! Lo kalo ngomong sama gw biasanya kayak reog! " bentak fellora

" astaga fellora.. Kamu itu bersoda banget " ucap fellia dengan menggelengkan kepalanya

" bersoda bersoda, BERDOSA GOBLOK! " ucap fellora yg menghentakan kakinya geram

" oh, iya maksud gw itu, btw ada apa lo manggil gw? " tanya fellia

" ehm, lo... Mau gak bantu je—" ucapan fellora terhenti ketika fellia membekap mulutnya

" jelasss, gw mau banget " ucap fellia tersenyum girang

" yaudah jen, fellia bisa katanya jadi babu di rumah lo " ucap fellora membuat fellia membulatkan matanya..

" WHAT?! BABU? " ucap fellia yg membelakan matanya

" um " ucap fellora Imut

" iiihh, fellora! Lo tuh jahat banget sih sama kakak sendiri! " ucap fellia

" yaa, kata lo tadi mau? " ucap fellora

" nggak, gw ng—" ucapan fellia terhenti ketika jeno bangkit berdiri berhadapan dengan mereka.

"buset ciptaan siapa si ini ganteng bet" batin fellia

" brisik! Mending gw pergi aja " jeno segera bergegas ke depan rumah fellora

.
.
.

" je-jeno... Lo dimana sih! " ucap jaemim bergetar.

Jaemin merasakan perutnya bergejolak mual ia segera bergegas ke kamar mandi.

Hueekk

Jaemin memuntahkan seisi perutnya, tetapi hanya cairan bening yg keluar dari mulutnya.

" hah, gw cek aja ya? " gumam jaemin

Ia mengambil teshpack di dalam nakas kamar mandi yg telah do sediakan.

Hingga beberapa menit kemudian hasilnya....