UNIVERSE•||•GYUJIN [END]

satu

Sorry for typo💐

🍫Happy reading🍫

Siapa sih yang nggak kenal Kim Gyuvin? Si cowo tinggi, ganteng, Posesif sama pacarnya. Cowo yang bisa jadi bunglon tergantung sama siapa Gyuvin bicara.

Eittsss Satu lagi! Gyuvin juga di kenal karena kepemimpinan atas Geng angkatan sekolah yang jadi geng motor tergede di kota, Namanya Geng LEXANO.

Siapa yang nebak kalo Pacar Gyuvin itu cewe? Kalian salah. Gyuvin itu bucin akut sama bocah  lelaki bau minyak telon, yang kalo jalan pipinya tumpah tumpah, bocah yang suka ngomel ngomel pake suaranya yang khas. bocah kesayangan nya, Han Yujin.

"KAK!!" Teriak Yujin.

Gyuvin yang sedang sebat langsung mematikan nya dengan cepat.

"Mampus! Mampus!" Ejek PHanbin dengan kekehan jahilnya.

"KAK!" teriaknya sekali lagi.

"Kakak disini sayang." Balas Gyuvin mencoba santai.

Tidak lama pintu itu terbuka dan kepala Yujin melongok.

Gyuvin yang awalnya ber raut tegang jadi terkekeh pelan, merasa gemas.

"Masuk Sini, ngapain pake ngintip ngintip?" Tanya Gyuvin melambaikan tangan nya untuk menginterupsi Yujin agar menghampiri nya.

Yujin menyelipkan jempolnya dan membuka pintu, lalu masuk ke dalam. Hal itu membuat Gyuvin menggigit pipi dalamnya ketara gemas sekali dengan bocah nya.

"Ngapain teriak gitu?" Tanya Gyuvin, lelaki itu berdiri dari duduknya.

"Tadi Aku mau bel..."

Ucapan Yujin terhenti dengan mata menyerngit menatap Gyuvin yang lebih tinggi darinya.

Kepalanya mendekati Dada Gyuvin yang tertutup Hoodie hitam.

Gyuvin sudah berdehem kecil untuk mengusir segala rasa gugupnya.

Mampus Gue. batin Gyuvin.

"Kok kakak Bau rokok?" Tanya Yujin dengan tatapan mata menyelidik yang menyorot netra Gyuvin.

PHanbin di pojokan cuman nahan ngakak ngeliat komuk Gyuvin yang kaya kepergok selingkuh di depan bini!

Gyuvin kembali berdehem pelan.

"Tadi itu itu tuh si Hanbin yang nyebat." Jawab Gyuvin menunjuk PHanbin yang tertawa cekikikan.

Yujin mengikuti arah tunjuk Gyuvin, namun remaja tampan nan manis itu kembali mendongak menatap Gyuvin.

"Emang Bang Hanbin ngerokoknya di pangkuan kakak sampe nempel di tubuh gitu?" Tanya nya membuat tawa PHanbin makin meledak.

"Kan, kakak boong lagi." Kata Yujin cemberut.

Gyuvin sudah ketar ketir, tanganya memegang tangan Yujin dan remaja itu tidak menepisnya.

"Maafin ya Cil, cuman sekali doang kok, lagian mulut gue rasanya kaya bosen gitu." Jawab Gyuvin membela diri.

Yujin tertawa sarkas.

"Sip bosen. Lanjutin aja Bro nyebatnya, Sorry aja Gua nggak suka cowo ngerokok." Kata Yujin, lalu dia menarik tangannya dari genggaman Gyuvin dan mulai berlalu dari sana.

"EH CIL! YUCIL!"

Gyuvin langsung mengejar Yujin yang berjalan kelewat santai namun saat namanya di panggil, Yujin tidak menoleh.

Tubuh Jangkung Gyuvin yang berlari tentu saja membuat pusat perhatian para anggota lain nya.

Gyuvin mengait lengan Yujin, dengan pelan Gyuvin menariknya keluar markas dan berjalan ke samping taman.