bonchap II

1.2K 87 30
                                    

Sorry for typo 💐

🍫Happy Reading🍫

Kring!

Lonceng yang menandakan ada pelanggan masuk membuat pemuda manis dengan balutan apron itu menoleh dan mendapati wanita paruh baya yang Bahkan di usianya yang sudah menua pun masih terlihat cantik.

Wanita itu berjalan ke arah Yujin dengan senyuman hangat yang terpatri di wajah nya.

"Yujin ini udah jam dua belas, nggak nyusul Gyuvin, dulu?" Tanya wanita itu.

Yujin menunduk untuk menatap jam tangan yang melingkar begitu indah di pergelangan tangan yang tak kalah indahnya.

Saat melihat jarum pendek di jam tangan nya menyentuh angka dua belas, dengan reflek Yujin menepuk dahinya sendiri.

"Astaga! Aku lupa Tante!" Balas Yujin lalu langsung mencopot apron berwarna coklat yang sedari tadi melekat di tubuhnya.

Sedangkan Tante__ibu Zhang Hao, tertawa kecil sambil meletakan rantang di meja pembatas antar keduanya.

"Padahal jangan terlalu sibuk disini loh, Nak. Karyawan juga ada banyak." Kata Tante Zhang.

Yujin terkekeh. "Dari pada di rumah Tante, sepi." Jawabnya mengingat teman teman nya sibuk bekerja atau bahkan liburan.

Tante Zhang Hanya bisa tersenyum tanpa menimpali.

"Yaudah, Ini Tante bawa masakan dari rumah. Dari pada kamu harus masak, lagi kan?" Kata Tante Zhang.

Sontak mata Yujin langsung mengarah ke rantang dengan warna putih di meja.

"Makasih Tante!"

•••

Sepatu Sneakers berwarna putih tulang itu menapaki lantai di gedung pencakar langit.

Tidak sedikit pasang mata yang mencuri pandang pada lelaki manis yang nampak terburu buru, bahkan rambutnya itu nampak lepek karena keringat. maklum, Cuaca akhir akhir ini sedang panas panas nya, apalagi di siang bolong kali ini.

Kakinya berlari kecil dengan rantang yang Yujin Pegangi hati hati.

Bocah itu langsung mengarah ke meja dimana Ada pegawai perempuan yang menghadap Komputer.

"Permisi, Kak Gyuvin nya ada di ruangan?" Tanya Yujin dengan nafas sedikit tersengal.

Wanita berpakaian khas kantoran itu melongok dan tersenyum lebar saat melihat Istri dari bos nya.

"Pak Gyuvin ada di ruangan nya dan sedang ada urusan dengan salah satu rekan kerja nya." Jawabnya dengan ramah mengingat apa yang Tuan besar Kim ucapkan padanya beberapa puluh menit yang lalu.

"Jangan biarkan siapapun masuk ke ruangan saya, saya ada urusan dengan rekan kerja saya Paham?"

Yujin langsung menghembuskan nafasnya panjang sambil membuang lelah, syukurlah berarti dia tidak terlambat untuk membawakan suaminya makan siang, kan?

"Tapi kalau Nona__

"Yujin, Kak. Yujin." Pangkas Yujin sebelum perempuan berumur lebih tua darinya itu melanjutkan ucapan nya yang membuat Yujin panas sendiri jika di panggil Nona/Nyonya dan sejenisnya.

UNIVERSE•||•GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang