delapanbelas

1.4K 148 59
                                    

Sorry for typo💐

Bacanya pelan pelan aja..
Soalnya ini part agak panjang, oke.

🍫Happy reading🍫

Pagi tadi Gyuvin berangkat bersama Heejin dengan alasan seperti biasa, Less olimpiade.

Pagi pagi gadis itu sudah membuat Mood Gyuvin buruk, bahkan dia belum memakan masakan buatannya sendiri dan meninggalkan Yujin yang tadi pagi baru memakai seragam.

"Gyu, kamu akhir akhir ini sering begadang ya?" Tanya Heejin di tengah tengah perjalanan.

Gyuvin hanya diam dan fokus menyetir mobil.

"Ih Gyu, aku tanya loh. Kok malah di kacangin sih." Rengut Heejin menghadap Gyuvin.

Dan Gyuvin tetap diam dengan tatapan tajam yang menyorot setiap jalan yang dilalui.

"Atau kamu lagi sakit? Sedikit pucet gitu loh muka kamu Gyu. Atau jangan jangan kamu belum sarapan ya?" Tanya Heejin beruntun.

"Eh iya sih tadi pagi aku liat kamu lagi bikin sarapan sebelum berangkat, aduhh mampir kemana dulu buat sarapan yuk?" Ajak Heejin.

Gadis itu menatap jengkel Gyuvin yang tak kunjung membalas Ucapannya.

Tangan Heejin terangkat memegang lengan Gyuvin.

"Ihhh Gyu bales perta__

Ciiitt!!

"Awww!"

"Lo bisa diem nggak sih?!" Bentak Gyuvin menatap Tajam Heejin yang hampir terpentok bagian mobil.

"Pegel tau nggak kuping gue dengerin lo ngebacot." lanjut Gyuvin.

Heejin berkedip, Ini kok Gyuvin jadi kasar banget gini??

"Gyu kok kamu jadi kasar banget sih ke aku? Kenapa emangnya? Kamu mau aku sebar__

"Sebar apa? Rahasia? Fuck sebar aja sana sesuka Lo." balas Gyuvin dengan nafas memburu, Mood yang buruk membuat Gyuvin emosi berkali kali lipat apalagi di hadapkan dengan wajah Heejin.

Heejin membulatkan matanya sambil tertawa tak percaya.

"Beneran? Gyu... Inget, aku punya dua Rahasia kamu loh, Dua.. du-a." Kata Heejin menggerakkan dua jarinya di depan Gyuvin dengan senyuman manisnya.

"Perset__

"Ahhh... Aku kira kamu sayang sama Yujin terus sayang sama hubungan kalian, aaaaa~ ternyata kamu nggak sesayang itu ya?" Timpal Heejin.

Tanganya membuka ponsel yang tadi ia genggam, dan membuka sesuatu di ponselnya, setelahnya Heejin hadapkan di depan mata Gyuvin.

"Liat Gyu? Beneran nih boleh di sebarin? Di sekolah SMA LEXANO atau mau di sebarin juga ke SMA LEIGHTON??" Tawar Heejin.

Gyuvin memejamkan mata dan mengalihkan pandanganya dari gambar yang Heejin tunjukan membuat gadis itu tertawa lucu.

"Kira kira seberapa hancur nya Yujin nanti? Atau seberapa hancur nya hubungan kalian nanti? Eum?" Tanya Heejin.

Gadis itu memundurkan ponselnya dan mematikan ponsel miliknya, Bibirnya menyunggingkan senyum manis.

"Udah ya Gyu, ujung ujung nya juga kamu masih sayang sama Jalang kamu itu kan?" Kata Heejin dengan memiringkan kepalanya.

Gyuvin menoleh ke arah Heejin dengan mata yang kali ini benar benar berkilat amarah.

"Siapa yang Lo panggil Jalang?" Kata Gyuvin dengan nafas memberat.

UNIVERSE•||•GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang