sembilan

2.3K 213 44
                                    

Sorry for typo💐

🍫Happy reading🍫

19.30

"Kak Hao pulang jam berapa, cil?" Tanya Gyuvin.

"Jam lima an tadi." Jawab Yujin.

Keduanya tengah berada di ruang tv, menonton film dengan Yujin yang duduk anteng di antara kaki Gyuvin.

Posisinya tuh, di ruang tv kan ada sofa yang bisa di buat tempat tidur lah terus di bawah sofa ada karpet tebal yang mengelilingi lantai ruangan, terus di depan sofa sana ada nakas dan tv besar juga jendela yang tertutup gorden transparan.

Lalu Gyuvin duduk bersandar di sofa dengan kaki yang di lebarkan dan Yujin duduk di tengah tengah kaki Gyuvin sambil senderan di dadanya, dahlah kalian bayangin aja gimana posisinya.

"Ruang tamu, Ujin juga yang bersihin?" Tanya Gyuvin, karena ruang tamu masih terlihat rapih.

Yujin menggeleng walau matanya fokus menonton film zombie di depanya.

"Kita ngobrolnya di rumah pohon depan." Jawab Yujin.

Gyuvin mangut mangut.

"Tadi juga ada pacar kak Hao." Lanjut Yujin.

"Beneran? Cantik?" tanya Gyuvin.

Yujin langsung mendongak dengan mata menyipit curiga.

"Kenapa nanya cantik, cantik?" Tanya Yujin membuat Gyuvin gelagapan.

"Ya.. maksud Ujin, pacar kak Hao tuh look nya kaya gimana sayang.." Jelas Gyuvin.

Yujin balik menonton tv lagi sambil melahap cemilan nya.

"Nggak cantik sih, tapi ganteng poll kak." jawab Yujin.

Dan kali ini Gyuvin yang melotot.

"Lebih ganteng dari kakak?" Tanya Gyuvin cepat.

"Jelas." Jawab Yujin usil.

Gyuvin berdecak, tanganya membawa wajah Yujin agar mendongak ke arahnya.

Kedua jarinya menekan pipi Yujin dengan mata yang menyorot dalam.

"Bilang sekali lagi." Perintah Gyuvin.

Dengan senang hati Yujin menjawab.

"Iyaa pacar Kak Hao lebih ganteng dari kak Gyuvin." Ucapnya dengan binar lugu. Emang nyari gara gara ini bayi satu.

Gyuvin menggertakan giginya dengan memilin bibirnya.

"Kak ih! Lepasin tanganya, sakit!" keluh Yujin berusaha melepas jemari Gyuvin yang berada di pipinya.

Bukanya di lepas, Gyuvin nambah menekan jemarinya di pipi Yujin membuat bocah itu nambah manyun

"Gue cemburu." Bisik Gyuvin.

Lelaki dengan mata yang sorotnya datar itu mendekatkan wajahnya ke wajah Yujin, saat sudah tinggal nempel tiba tiba.

Ting~ tong~

Ting~ tong~

"Gwopwud Kwuak!" Kata Yujin.

Gyuvin melepas Cengkraman jemarinya di pipi Yujin dan langsung berdiri, berlalu mengambil makanan yang beberapa puluh menit lalu mereka pesan.

Yujin bernafas lega dan mengusap pipinya lumayan sakit.

Hingga tak lama, Gyuvin kembali membawa sekantung makanan.

Lelaki itu meletakan itu begitu saja di depan Yujin dan ingin beranjak pergi, namun sebelum itu terjadi,.Yujin lebih dulu memeluk kaki Gyuvin sehingga Yujin nemplok di kaki Gyuvin.

UNIVERSE•||•GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang