duapuluhsatu

1.5K 189 69
                                    

Sorry for typo💐

🍫Happy reading🍫

"Eyy dek.. are you okay?" Tanya PHanbin hati hati.

Karena dari yang ia lihat tadi, sepertinya Gyuvin dan Yujin mempunyai beberapa masalah dengan Walikota Uhm Ki-joon itu.

Padahal setau PHanbin, Gyuvin maupun Yujin sama sekali tidak berurusan dengan masalah rumit tapi... Entahlah, itu kan kehidupan mereka.

Yujin mengangguk.

"I'm okay Bang, Cuman masih cemburu aja." Jawab Yujin.

Ngomong ngomong keduanya berada di taman samping gedung kelas karena sebenarnya sekolah sedang tak Ter urus setelah berita bunuh diri kemarin.

"Coba lo ceritain Gimana awalnya Gyuvin sama Heejin bisa kaya gitu?" Tanya PHanbin.

Yujin berfikir sejenak untuk merangkai Kata.

"Tanpa gue jelasin kayaknya Lo tau deh situasi nya kaya gimana, bang." Jawab Yujin pada akhirnya.

PHanbin nampak masih belum konek.

"Gyuvin beneran selingkuh??" Tanya PHanbin.

Yujin berdecak kecil lalu tubuhnya ia putar agar langsung berhadapan dengan PHanbin.

"Lo nggak pernah liat effort Gyuvin ke gue ya Bang? Yakin dia selingkuh? Gue pikir nggak segampang itu hati Gyuvin goyah." Jawab Yujin.

Ini Gyuvin kalo tau namanya di panggil tanpa 'kak' pasti udah ngamuk brutal sama Yujin.

PHanbin nampak membulatkan matanya dan menatap adik kelas nya itu.

"Masa Heejin kaya gitu, dek?" Tanya PHanbin membola tak percaya.

Mendengar pertanyaan yang di lontarkan PHanbin, Yujin hanya menggidikan bahunya acuh lalu kembali menatap lurus ke depan.

"Terserah si Lo mau percaya atau nggak, gue nggak mau provokasi orang buat selalu di pihak gue, Manusia punya hak masing masing." Jawab Yujin.

PHanbin masih berkedip tak percaya, Kaya... Seorang Heejin? Seorang Heejin deketin manusia buluk kaya Gyuvin?

Saat ini otak PHabin jadi semrawut nggak karuan.

"Tapi kenapa Lo se santai ini dek?" Tanya PHanbin lagi setelah mengatasi rasa keterjutan nya.

"Santai? Siapa yang santai? Dari tadi gue lagi cemburu Bang, cem-bu-ru." Jawab Yujin mengulang kata akhir.

Memang sih Yujin keliatan merengut terus dari tadi, tapi jatuhnya lucu, sumpah.

Apalagi tadi pagi, Ketika pribadi Yujin yang tiba tiba mendominasi. Aura nya pun bisa bikin PHanbin menciut seketika.

Kekuatan cemburu bukan main ya..

"Tapi dek... Misal, misalnya ini ya.... Gyuvin beneran lakuin itu gimana?" Tanya PHanbin hati hati.

Yujin menunduk, jemarinya mengelus plester kecil yang menutupi luka gores akibat tamparan dan terkena cincin Heejin tadi pagi. Di pasangin sama Gyuvin itu.

Setelah beberapa menit bocah itu mendongak lagi.

"Ya emang mau gimana? Toh itu udah kehendak Kak Gyuvin, mau dia ngejalin hubungan sama orang lain pun kehendak kak Gyuvin sendiri, tapi gue nggak bakal biarin hubungan gue sama kak Gyuvin putus." Jawab Yujin.

PHanbin mengerutkan dahinya.

"Kalo dia selingkuh Lo masih mau sama dia?" Tanya PHanbin Heran.

Yujin tertawa kecil, otaknya perlahan memutar memori bertahun tahun bersama Gyuvin.

UNIVERSE•||•GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang