UNIVERSE•||•GYUJIN [END]

Tujuh

Sorry for typo💐

🍫Happy reading🍫

06.05

Gyuvin sudah tampan, wangi dan rapih dengan seragam yang terbalut jas Almameter.

Lelaki itu mendekati kasur, masih ada Yujin nya yang masih bobo lucu.

Keliatan lelap banget, Gyuvin jadi nggak tega bangunin nya, beneran. apalagi semalem pulang jam 10, Gyuvin nya sih yang salah...

Tangan Gyuvin dengan jemari yang panjang itu menyentuh rambut Yujin yang hitam legam bagian dahi nya dengan lembut.

"Bayi.. udah pagi, ayo bangun, sekolah." Panggil Gyuvin lembut, jemarinya bergerak halus mengelus rambut Yujin yang malah membuat remaja itu bertambah nyaman.

"Dek..." Panggil Gyuvin.

Ahhh rasanya Dejavu sekali Gyuvin memanggil remaja lucu itu dengan panggilan 'dek'

Yujin nampak menggerakkan matanya walau masih memejam, Tubuhnya yang tadi tertidur miring saat ini menjadi terlentang, matanya terbuka menatap langit langit atas yang berwarna putih dengan bintang bintang pajangan yang indah.

Kepalanya menoleh ke samping mendapati Gyuvin yang menyambut nya.

Gyuvin terkekeh gemas, tanganya mengusap seluruh wajah Yujin yang nyawanya belum sepenuhnya kumpul.

"Lucu banget sih astaga." Kata Gyuvin.

Yujin menguap dan dengan sigap tangan Gyuvin langsung menutupi mulut kecil yang biasa di masuki banyak makanan.

"Kepalanya rada anget gini pusing nggak?" Tanya Gyuvin, tangan nya beralih memegang pipi Yujin dan tengkuk bagian samping Yujin.

Yujin menggeleng.

"Nggak pusing." Jawab Yujin.

"Beneran?"

"Hu'um, masa mau boong. beneran nggak pusing kok, Paling anget efek kelamaan pelukan sama kasur." Kata Yujin membuat Gyuvin lagi lagi terkekeh gemas.

"Ayo cepet mandi, soalnya kakak ada les pagi." Kata Gyuvin.

Yujin menghembuskan nafasnya pelan, tubuhnya bergerak duduk dan memeluk tubuh Gyuvin yang duduk di ujung kasur.

Gyuvin tidak menolaknya, lelaki itu mengelus rambut Bayinya yang terasa lembut.

"Kakak bisa berangkat duluan, Aku berangkat sama Kak Hao aja." Jawab Yujin.

"Kak Hao Udah di rumah? Sejak kapan eh?" Tanya Gyuvin.

"Udah lama, semingguan." Jawab Yujin.

Remaja itu melepas pelukan nya.

"Kakak berangkat duluan aja." Kata Yujin.

"Yaudah kakak berangkat duluan, jangan lupa sarapan yang udah kakak siapin, ya? Bye Dear." ucap Gyuvin sambil menyambar tas dan berjalan pergi sambil melambaikan tanganya.

Setelah kepergian Gyuvin, Yujin kembali merebahkan dirinya sendiri.

"Ini kalo gue berangkat sekolah gue nggak bakal di bully kan?"

Yujin berdesis kecil, "bodo amat sih." Lanjut Yujin dengan kekehan pelan nya.

•••

Mobil berwarna Silver dengan harga yang bukan main itu memasuki gerbang sekolah.

"Ngapain pake masuk, kak? Repot ngeluarinya." Protes Yujin.

"Nggak, gue gabut juga." Jawab Zhang Hao.