duapuluhdelapan

1.4K 142 51
                                    

Sorry for typo💐

🍫Happy reading🍫

"Yaampun sayangg!! Kakak khawatir banget banget banget sampe nggak bisa tidur mikirin kamu." omel Gyuvin dengan ponsel yang menempel di telinga nya.

Setelah ucapan Gyuvin selesai terdengar suara tawa kecil dari seberang sana.

"Cieeee~"

"Harusnya tuh kakak tidur, istirahat yang cukup bukanya hari ini masih ada olimpiade kan?"

"Peduli apa?? Kamu lebih penting dari semua muanya." Jawab Gyuvin sambil bersandar di balkon kamar menikmati angin pagi dan suara Yujin.

"Tetep aja.. aku nggak mau doain tapi gimana kalo nanti sakit, kan? Nanti siapa yang mau rawat?"

"Ada Heejin." kata Gyuvin sambil tertawa.

Tut

Gyuvin melotot dan menatap ponselnya, dengan cepat lelaki itu menelfon Yujin lagi dan tidak di jawab.

"Anjing cari mati gue." Gumam Gyuvin dan mengirimi Yujin pesan.

You
Cillllllllllllll
Bercanda doang tadi
Angkat telfon kk dong
Yucil
Sayang
Baby
Yujin
Pp
P
P
PPP
Sayang!!! kk masih kangen
Masih pen denger suara kmu
Sayanggg
Byy
Baby
Baby

Dear👶
Sm hjin aj sn

"Buset typing nya sependek umur Gaeul."

Dark dikit.

Gyuvin kembali menelfon Yujin dan kali ini di angkat membuat Raut Gyuvin langsung ceria.

"Tadi bercanda kok sayang, lagian nggak mungkin juga kakak Deket banget sama Hee__

"Gyuvinnn ayo sarapan dulu, aku sengaja masuk ke kamar kamu buat suprise."

Gyuvin merutuk dalam hati saat suara Heejin terdengar, kenapa bisa parasit itu masuk ke dalam kamar asramanya!? Kenapa bisa?!

"Tuh kak sarapan dulu sana, aku juga mau sarapan nih sama Kak Ricky."

Tut

"Say__ ARGHH HEEJIN!!" pekik Gyuvin.

Heejin tertawa.

"Kenapa sih? Saking cintanya sama aku sampe teriakin nama aku gitu." Kata Heejin yang baru bersebelahan dengan Gyuvin di balkon.

"Ayo sarapan! Bentar lagi kita di suruh ke aula." Ajak Heejin sambil menggenggam tangan Gyuvin yang memang sudah rapih dengan seragam nya.

Gyuvin mendengus kecil dan menyaku ponselnya lalu mengikuti Heejin keluar ke tempat sarapan.

•••

"Ricky?" Tanya Zhang Hao saat mendengar Yujin menyebut nama itu.

Nama yang tidak terasa asing.

Yujin meletakan ponsel Zhang Hao di nakas samping.

"Iya, temen nya Kak Hanbin." Kata Yujin menunjuk SHanbin yang mendengar obrolan mereka.

"Yang waktu itu loh kak, yang rambutnya pirang." Kata Yujin.

UNIVERSE•||•GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang