UNIVERSE•||•GYUJIN [END]

empatbelas

sorry for typo💐🍫

🍫Happy reading🍫

Kedatangan Heejin di kelas 12-2 tentu saja membuat pusat tersendiri, selain karena ini jam masuk walau di kelas ini tak ada gurunya, Heejin juga bisa di bilang Princess of LEXANO High school.

Parasnya cantik, cantik sekali dengan senyuman manis yang ramah serta otak yang pintar membuat beberapa orang dengan terang terangan memuji Heejin.

Jeonghyeon melirik Gyuvin yang rautnya datar dan biasa saja atas kehadiran partner olimpiade nya itu.

Heejin berhenti di bangku Gyuvin dan mereka kembali menjadi pusat perhatian, Bahkan PHanbin melirik kecil ke arah belakang.

"Hai Jeonghyeon, Hai Gyuvin." Sapa Heejin ramah dengan senyum manisnya.

"Hay Heejin." Jeonghyeon membalasnya dengan senyum tipis.

Heejin menatap Gyuvin yang hanya diam.

"Sapaan aku kok nggak di bales, Gyu?" Tanya Heejin, nada nya ini sangatlah bersahabat.

Gyuvin melirik.

"Oh, hai." Balas Gyuvin.

"Heejin kok Tumben nyamperin kesini?" Tanya Jeonghyeon.

Ingat sekali lagi kalo Image Heejin itu sangat sangat terpandang dan baik di hadapan semua murid LEXANO, jadi tak ada pengecualian untuk Jeonghyeon atau bahkan PHanbin menyukai Heejin.

"Ahhh itu mau manggil Gyuvin, soalnya kita di panggil Bu Lyli." Jawab Heejin me menjelaskan.

Jeonghyeon mangut mangut.

"Ooooh." Jawab Jeonghyeon.

Heejin mengangguk dan kembali menatap Gyuvin.

"Ayo Gyu." Ajak Heejin.

Gyuvin berdiri dari duduknya dan berjalan mendahului Heejin yang hanya tersenyum.

"Buset Vin, Heejin nya Tungguin." Celetuk salah satu teman kelas Gyuvin, namun Gyuvin abaikan.

"Haha emang suka begitu." Balas Heejin dan mengejar Gyuvin yang sudah di luar kelas.

Gadis itu menyamakan langkahnya dengan Gyuvin.

"Bisa nggak bersikap baik sama aku di depan temen temen?" Kata Heejin mempoutkan bibirnya kesal.

"Jangan ngarep." Kata Gyuvin.

Ekspresi Heejin berubah yang awalnya kesal langsung berseri dan terkekeh, gadis itu mengait lengan Gyuvin.

Gyuvin menoleh ke arah Heejin dan tanganya sudah ingin melepas kaitan tangan mereka.

"Eitss nggak boleh nolak sentuhan aku." Kata Heejin tersenyum.

Tangan Gyuvin sudah mengepal emosi dan berakhir menghembuskan nafasnya pasrah.

"Inget Vin, Perlakuin aku baik di depan temen temen kamu. Gampang loh bagi aku hancurin kamu sama Yujin." Kata Heejin pelan.