UNIVERSE•||•GYUJIN [END]

Bonchap

Sorry for typo💐

"Life is like a piano, white and black. If God play it, all will be a beautiful melody."

So...

🍫Happy reading🍫

"Kakakkkkkkkkkkkkkkk!!!!"

Seluruh penjuru ruangan itu bergema suara Yujin.

"Anjir bayi sapa tuh lepas." kata PHanbin membuat semua orang disana tertawa termasuk Gyuvin.

Gyuvin melambaikan tangan nya.

"Come here, baby."

Yujin menurut. Dia tidak usah malu malu meong soalnya yang berkumpul disini semuanya orang yang dia kenal.

Bocah itu duduk di sebelah Gyuvin dan bahunya langsung di rangkul oleh lelaki ber jas Abu abu itu.

"Eh asal Lo Lo semua tau ya. Jiwoong tuh lagi deket sama anak kuliahan. Anak didiknya si Shanbin malah." edisi rumpi di mulai.

Yujin menatap PHanbin serius.

"Sumpah? Siapa siapa?" Tanya Yujin.

"Namanya Seok Matthew. Sekonyong konyong Jiwoong deketin anak rantau." kata PHanbin.

"Eh emangnya anak mana?" Tanya Gunwook.

"Kanada!" Seloroh PHanbin merasa ikut bangga pada Mantan rival nya dulu.

"ANJIRRRR!" heboh Gunwook.

"Infonya real kagak Lo? Yang ada berita hoaks." Timpal Gyuvin merasa tidak yakin sama gosip yang hampir setiap hari PHanbin bawa.

PHanbin berdecak.

"Ini info beneran. Kalo mau liat ya, Si Matthew nih anaknya lucu gemes gemes gitu, terus spek anak yang gue yakin kita pun bakal suka kalo ngeliatnya." kata PHanbin.

Yujin mengerutkan alisnya tajam, tangan kecilnya terulur menggenggam tangan Gyuvin.

Dan itu membuat Gyuvin menoleh lalu tertawa gemas.

"Diem kalian. Ada bocil cemburu." Kata Gyuvin dan mereka semua menatap Yujin yang rautnya seperti angry bird.

Sontak mereka tertawa.

"Aduh aduh Yatuhan adek, Gyuvin mah mau di ketemuin sama primadona sekalipun bakal merem soalnya se isi hati udah di penuhi sama Han Yujin." Kata PHanbin.

"Aku aja nggak pernah ngeliat Matthew Matthew itu, siapa tau kan beneran cantik." Kata Yujin.

"Cantik? Bisa di bilang gitu. Tapi sih rumor nih ya, rumor ini.. katanya dia suka sama Shanbin!" kata PHanbin.

"Buset ini cinta jadi kemana mana. Jangan sampe ada pertempuran di antara Bang Shanbin dan Bang Jiwoong." Kata Gunwook.

PHanbin mangut mangut.

"Tapi Lo liat aja, Shanbin nya aja masih gamon sama Zhang__

"Tapi tapi tapi Bang." Potong Yujin membuat mereka menatap bocah itu.

"Tapi apa?"

"Aku kan kemaren lusa ke makam kak Hao. Biasanya mawar nya selalu baru, nah itu nggak. Disana mawarnya udah layu yang artinya satu Minggu itu kak Shanbin nggak kesana. Ya kan kak?" kata Yujin bertanya pada Gyuvin.

Gyuvin mengangguk.

"Iya bener. Akhir akhir ini juga dia nggak ngumpul sama kita lagi." Kata Gyuvin.

Mereka saling pandang pandangan dengan curiga.