Tiga

2.7K 241 19
                                    

sorry for typo💐

🍫Happy reading🍫

Apa yang paling menyebalkan?

Menurut Yujin, memasuki kelasnya adalah hal yang cukup menyebalkan.

Di dalam kelas nya itu Yujin tidak mempunyai teman satupun, palingan teman kerja kelompok yang tidak akrab.

Bocah itu duduk dengan Leo, Lelaki yang berasal dari Amerika, pun mereka tidak akrab. Leo hanya akan menghadap ke belakang dan mengobrol dengan kedua teman nya di bangku belakang.

Dulu Yujin mempunyai sahabat, Perempuan juga ada, namun setelah kabar pacaran Gyuvin dan Yujin menyebar mereka tiba tiba mulai menjauh.

Seperti nya hampir satu teman kelas Yujin menyukai dan penggemar berat Gyuvin, jadinya mereka seperti itu, Pernah satu kali Yujin di rundung namun Yujin langsung melawanya.

Yujin juga banyak di sukai oleh beberapa siswa siswi namun penggemar Yujin tidak se brutal penggemar Gyuvin nya.

Gimana Gyuvin nggak famous? Dia pemimpin geng sekolah ini yang gedenya gede banget, terus kapten basket, selalu peringkat satu paralel mana ganteng banget yaudah lah! Yujin yang jadi sasaran amukan Fans Gyuvin yang rada gila.

Yujin tuh nggak pernah bilang sama Gyuvin, Dia faham betul perangai Gyuvin kalo menyangkut dia itu gimana jadi diem aja, selagi mereka nggak bahayain yang bahaya banget ya Yujin masih bisa nanganin sendiri, mau kek bocah atau manja pun Yujin tetep laki laki yang tenaganya jelas lebih gede dari cewe.

Yujin hanya diam bermain ponsel, di tengah suara hujan ini juga ramai obrolan kelas yang gaduh.

Ini jam kosong namun mereka tidak di perbolehkan keluar sampai jam istirahat.

Hujan, angin dan petir membuat suasana mengantuk itu terjadi, apalagi Yujin kan semalem begadang...

Yujin sudah mematikan data selulernya, selalu mengingat ucapan Gyuvin agar mematikan data seluler jika ada petir.

Yujin menekan tombol pesawat dan ponselnya ia letakan di meja dengan kepala yang ia rebahkan juga di meja.

Tanganya mengerudungi kepalanya dengan tudung jaket tebalnya membuat pandangan Yujin redup.

"Dari pada jadi kacang mending bobo."Gumam Yujin dan mulai memejamkan matanya.

•••

09.30

Gyuvin menuju kelas Yujin untuk menjemput remaja itu.

Sedangkan Jeonghyun, PHanbin dan Gunwook sudah pada di kantin.

Hujan sudah reda hanya menyisakan langit abu abu dan genangan air yang berada di lapangan.

Setiap langkah Gyuvin pasti selalu menarik perhatian, baik dari perempuan ataupun laki laki.

Jangan harap Gyuvin ber raut hangat apalagi menyapa mereka. No! Gyuvin rautnya datar dengan tatapan yang terasa intimidasi dengan arah pandangan yang lurus hingga sampai di kelas 10.

Gyuvin langsung masuk ke dalam membuat beberapa anak yang masih di kelas langsung menatap Gyuvin, banyak pujian terang terangan yang bahkan Gyuvin tidak peduli.

Mata Gyuvin langsung mendapati Yujin nya yang telungkup di meja dengan tudung jaket berwarna hitam yang menutup kepalanya.

Menahan senyuman geli, Gyuvin memilih duduk di sebelah Yujin, Leo sudah pergi.

Tangan Gyuvin membuka tudung Yujin, bibirnya menahan tawa melihat kondisi muka Yujin, demi apa lucu banget anjir, tapi?..

Gyuvin membenarkan rambut Yujin, kepalanya mendekati telinga Yujin.

UNIVERSE•||•GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang