sorry for typo💐
🍫Happy reading🍫
Gyuvin menepati janji nya untuk membawa Yujin jalan jalan.
Mereka naik motor Gyuvin, itu Permintaan Yucil nya jadi Gyuvin nurut.
Tangan Yujin bertengger di saku Hoodie Gyuvin, salah satu tanganya terangkat untuk membuka kaca helm nya, dia memakai helm bogo warna coklat soft, Gyuvin juga pake helm bogo yang warna coklat tua.
Mereka juga nggak naik motor gede, mereka cuman naik motor beat warna putih feat biru.
Outfit keduanya nggak beda jauh, Gyuvin pake Hoodie warna Hitam dan celana jeans yang berwarna senada, Yujin juga memakai Hoodie biru navy tadi dan di lapisi jaket Levis dengan bawahan celana jeans juga cuman warna putih, mereka sama sama pake sepatu putih, Couple.
Gyuvin menggenggam satu tangan Yujin yang tadi untuk mengangkat kaca helm, Laju motornya Gyuvin pelan kan saat melewati jalan sepi dengan ramai lampu.
"Nggak dingin ta, yang?" tanya Gyuvin melirik Spion saat kaca helm Yujin di buka.
Yujin menggeleng, "nggak kok, gini lebih seger." Jawabnya.
Walau matanya masih sedikit sembab namun Yujin sudah bisa tersenyum menikmati semilir angin malam ini.
"Kak berhenti di sungai depan Deket taman yuk?" Ajak Yujin pada Gyuvin.
"Eh nggak jadi ke cafe?" Tanya Gyuvin melirik sedikit ke belakang.
"Jadi kok, Cuman..."
Gyuvin menarik bibirnya tersenyum dengan jempol yang mengelus tangan Yujin.
"Iya iya ayoo, pegangan Yang kenceng Cil, gue mau ngebut!" Kata Gyuvin dengan nada jenakanya.
Yujin tertawa lalu tanganya mengerat dengan memeluk perut Gyuvin.
Gyuvin tidak benar benar mengebut kok, hanya menaikkan kecepatan beberapa saja. kalau ngebut bisa bisa bayinya masuk angin! Ini aja Gyuvin udah khawatir setengah mampus tapi kalo ini yang bikin Yujin bahagia ya ayok, nanti kalo pulang asal langsung di minyak telon biar anget.
Beberapa menit terlewati hingga motor mereka berhenti di sungai yang terdapat pembatas nya setinggi pusar orang dewasa serta lampu yang menerangi sungai ini, ada juga beberapa muda mudi yang nongkrong disini sekedar menatapi sungai dengan Kerlip bintang dan bulan yang indah.
Setelah Gyuvin mematikan motornya, Yujin langsung turun, tanganya membuka helm bogonya dengan mudah dan menaruhnya di motor, membuat Gyuvin sedikit melongo.
Lah? Ni bayi udah bisa buka helm sendiri aja?-batin Gyuvin terheran heran, padahal mah Yujin emang bisa buka sendiri, kalo nggak bisa buka sendiri itu cuman pengen manja aja sama Gyuvin. Tapi di situasi ini Yujin lagi nggak pengen manja manjaan sama Gyuvin tapiii entah 2 atau 5 menit ke depan.
Gyuvin mengikuti Yujin yang sudah bersandar pada pembatas sungai dengan mata terpaku ke air di dalam nya.
Beberapa menit terlewati dengan Yujin yang hanya termenung menatap air di bawahnya.
"Kan.. jangan sedih lagi dong, Kakak bawa kamu jalan jalan biar kamu seneng loh Cil." Kata Gyuvin menatap Yujin yang melamun.
Yujin tertawa kecil.
Sumpah ih! Indahhh!! Gyuvin aja Ampe melongo.
"Nggak gitu kak, Tapi cuman lagi mikir aja kalo ya... misalnya aku nggak lahir apa Bunda bakal masih hidup sampe sekarang?" Katanya dengan tutur pahit di setiap katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIVERSE•||•GYUJIN [END]
Teen FictionTatapan Gyuvin langsung menyorot tepat ke dalam mata Yujin. Jempol nya kembali naik untuk mengelus bibir Yujin. "Siapa yang mau bosen sama 'aset gue', enak aja. rokok nggak ada apa apanya di bandingin ini." Gyuvin kembali mendekatkan wajahnya pada w...