UNIVERSE•||•GYUJIN [END]

tujuhbelas

Sorry for typo💐

🍫Happy reading🍫

"Anjir, Lu tau berita bunuh diri ketos SMA LEXANO? Tuh berita Lagi gempar banget." Seunghwan bertanya pada SHanbin yang asik memainkan game di ponselnya.

"Hoaks lah paling." Saut SHanbin pada teman nya itu.

"Hoaks hoaks pala lu, liat nih." Kata Seunghwan menyodorkan ponselnya.

"Gua liat status chat dari salah satu anak LEXANO." Kata Seunghwan.

SHanbin melotot menatap foto itu.

"Si goblok kenapa malah di foto terus di upload upload gini, gila." Kata SHanbin, tanganya merebut ponsel dari genggaman Seunghwan dan langsung Memprotes agar menghapus Status itu.

"Lo tau dia siapa? Mukanya darah semua gitu." Kata SHanbin.

Seunghwan nampak berfikir.

"Kan katanya Ketos LEXANO berarti ya si Gaeul, Kim Gaeul." Jawab Seunghwan mangut mangut.

SHanbin kaget dikit❌
SHanbin kaget banget✔️

Cowo itu langsung berdiri dari duduknya.

"Mau kemana lu?" Tanya Seunghwan mencegat langkah SHanbin.

"Ngelayat." Jawab SHanbin sekenanya.

"Pasti sekarang masih di rumah sakit, jadi sia sia Lu Dateng kerumahnya, lagian emang Lu tau rumah nya? Lu Deket sama dia?" Tanya Seunghwan.

"Dia mantan Gue."

"HAH?! SEJAK KAPAN LU PUNYA MANTAN!?"

•••

Setelah ricuh kejadian bunuh diri ketua osis SMA LEXANO, semua murid di pulangkan ke rumah tanpa terkecuali.

Dan Yujin lebih dulu pulang bersama Zhang Hao.

Warna wajah Yujin kembali pucat setelah kejadian tadi, padahal bocah itu baru sembuh dari sakit namun terlihat lemas lagi.

"Udah dek, jangan di pikirin terus. Mau apa biar happy? Main? Jalan jalan? Belanja? Lo pengen apa biar nanti gue turutin semua." Tanya Zhang Hao melihat adik nya itu hanya murunggggg saja dari tadi.

Yujin menatap Zhang Hao.

"Pengen Kak Gyuvin." Jawab Yujin membuat Zhang Hao mendengus pelan.

"Gue telfon." Kata Zhang Hao.

"Jangan kak." Tahan Yujin.

Zhang Hao menatap Yujin heran.

"Kenapa? Katanya pengen Gyuvin, ya gue telfon dulu biar pulang." Kata Zhang Hao. Yujin menggelengkan kepalanya.

"Nanti gue ganggu." Balas Yujin.

Zhang Hao menghela nafas pelan.

"Guru mana yang mau ber aktivitas kaya biasa setelah kejadian kaya gini? So biarin gue nelfon Gyuvin biar cepet pulang terus bikin lo bahagia, oke?" Kata Zhang Hao dan langsung memencet nomor Gyuvin.

Yujin hanya bisa memilin bibir mendengar perkataan Zhang Hao.

Tak menunggu lama telfon nya di angkat oleh Gyuvin.

"Halo, Vin Lo ha__

"Halo, Siapa ya?"

Zhang Hao mengerutkan keningnya dan menjauhkan telfon dari telinga untuk menatap nomor yang ia telfon, bener kok Kim Gyuvin namanya.

Tapi... Kok suara perempuan??

Zhang Hao dekatkan lagi.

"Lo yang siapa." Kata Zhang Hao dengan nada yang perlahan berubah.