tigapuluhenam

1.6K 193 34
                                    

Sorry for typo💐

Fyi Gwe nulis this part sambil dengerin:
• orang Yang sama
best part

🍫Happy reading🍫

"Udah lucu, ngapain masih ngaca segala?" Tanya Gyuvin sambil membawa nampan berisi sarapan untuk Yujin.

Yujin menghela nafas begitu panjang dengan lirik mata yang masih menatap dirinya di pantulan ponsel.

"Rambut aku jadi kaya gini, nggak bagus banget." Kata Yujin karena poni nya jadi terlihat aneh gara gara di potong sama Rora.

"Nggak papa, jadi lucu gitu kaya Dora." Kata Gyuvin sambil terkekeh.

Yujin merengut sebal.

"Apaan banget?!" Kata Yujin dan lanjut menatap wajahnya yang di beberapa titik masih ada lebam.

Gyuvin tertawa pelan.

"Udah ngacanya, Sarapan dulu.. sini Kakak suapin." Kata Gyuvin sambil duduk di kursi yang tersedia di samping ranjang Yujin.

Yujin meletakan ponsel milik Gyuvin di pangkuan nya dan menoleh, lalu menatap ngenes bubur dengan ayam yang memang keliatan pucat dan juga telur rebus serta sayur. Astaga.

"Kak, nggak ada menu lain ya?" Tanya Yujin.

"Ada, tapi kalo kamu nya udah sembuh." Jawab Gyuvin lalu mulai menyendok bubur dengan lauk itu.

Setelahnya Gyuvin menyodorkan nya di depan mulut Yujin.

Bocah itu mau membuka mulut nya dan menerima suapan dari Gyuvin walau dari cara ngunyah nya lambat.

Kalo kata Gyuvin, Yujin bukan tipikal orang yang pilih pilih makanan.. palingan ya cuman ngeluh ngeluh aja tapi tetep di makan.

Gyuvin memberi Yujin senyum bangga.

"Bagus. Nanti kalo ini habis, kakak bawa jalan jalan Kamu keliling di sekitar rumah sakit ini." Kata Gyuvin lalu menyuapi se sendok bubur lagi.

Yujin menerima suapan itu dengan binar antusias.

"Beneran ya kak!?" Tanya Yujin sambil mengunyah makanan nya.

Gyuvin mengangguk. "Iya beneran, lagian kamu juga udah bisa duduk tegak, jadi dokter pasti bolehin."

Yujin tersenyum senang lalu membuka mulutnya lagi untuk menerima suapan Gyuvin.

Gyuvin terkekeh gemas, di dalam hatinya dia bergumam, betapa indah dan lugu nya bocah di depan nya ini.

Yujin terlihat benar benar tidak canggung setelah menerima fakta yang memang mungkin sulit di terima kemarin.

Atau... Gyuvin yang memang tidak tau jika Diam diam Yujin memikirkan hal itu.

•••

"Hahhhh.. otak aku langsung fresh." Kata Yujin sambil memejamkan matanya menikmati semilir angin di pagi hari ini.

Yujin duduk di kursi roda dengan Gyuvin yang mendorong kursi roda nya untuk mengelilingi taman rumah sakit yang memang luas.

"Kak Gyuvin." Panggil Yujin.

"Hm?" Jawab Gyuvin.

Lalu setelahnya hening.

"Lah kok diem?" Tanya Gyuvin Heran.

Yujin tertawa. "Cuman pengen manggil doang." Jawabnya membuat Gyuvin ikut terkekeh.

"Ini mau muter muter aja terus masuk lagi?" Tanya Gyuvin. lelaki itu memakai kaus putih dan kemeja hitam yang di biarkan tak di kancing, lalu kemeja bagian lengan nya di gelung hingga menunjukan gelang hitam yang melingkar dengan tampan di lengan kiri nya.

UNIVERSE•||•GYUJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang