Sorry for typo💐
°°°🍫Happy reading🍫°°°
Setelah menikmati gemuruh hujan dengan angin di hutan pinus pagi tadi.
Gyuvin dan Yujin malam nya dinner dengan latar rumah pohon.
Ingat rumah pohon di depan Rumah Gyuvin?, Yap. Rumah itu masih berdiri sampai saat ini, hanya saja warna cat nya sudah berbeda dari sebelumnya.
Dengan tema paling sederhana keduanya bercanda pada malam sunyi yang bahkan tak terdengar suara sepeda motor.
Komplek elite ini rata rata isinya orang pekerja kantor yang pasti sibuk sibuk.
Kalau ada yang tanya rumah sebelah (mantan rumah nya Riski) sekarang sudah kosong tak berpenghuni.
Yujin meminum susu coklat nya yang masih hangat itu.
"Ke kenyangan ya?" Tanya Gyuvin. Karena Yujin menghabiskan hampir seluruh makanan ini lalu meminum susu itu begitu nikmat.
Yujin meletakan gelas yang isinya sudah tandas ke meja kecil di pojok tepat sebelah Yujin. lalu menggeleng dengan cengiran nya.
"Nggak. Aku pengen jajan dong kak." Kata Yujin dengan Kedua tangan nya mengadah meminta uang pada Gyuvin.
Gyuvin menahan tawa melihat itu, lalu Gyuvin bersedekap dada.
"Kiss dulu." Kata Gyuvin dengan jemari menunjuk pipinya.
Yujin Tanpa menimbang nimbang langsung mencondongkan badan nya dan mencium pipi Gyuvin.
"Emmmmuahh."
Gyuvin tertawa gemas mendengar suara Yujin, ingin sekali dia masukan Yujin ke dalam saku jeans nya!
"Sekali lagi, sekali lagi." Kata Gyuvin beralih menunjuk pipi sebelahnya.
Yujin mengangguk dengan tatapan nya yang persis kaya bayi lagi di kibulin.
Kedua tangan nya berpegang di bahu Gyuvin dan ia kembali mencium pipi Gyuvin.
"Emmmmmmmuahh."
Yujin menyudahi mencium pipi Gyuvin. Dengan posisi yang masih sama, Yujin menunjukan deretan giginya. nyengir.
"Kakak udah tak cium, kanan sama kiri. Sekarang Mana uang nya?"
Gyuvin tertawa, lengan nya menyeret Yujin ke dalam pelukan nya dan menahan pelukan itu begitu erat.
"Arghhhh kalo gini terus bisa bisa gue mati diabetes, Sayang." Kata Gyuvin gemas level nggak bisa di tampung lagi.
Gyuvin bertambah memeluk Yujin erat. Lebih tepatnya memeluk paksa. karena Yujin sudah misuh misuh akibat kakinya terpentok lantai kayu di bawah nya. Lihat saja tadi Gyuvin yang menarik nya secara tiba tiba.
"Kakak kurung kamu di rumah aja ya? Sayang banget kalo gemes nya Yucil di bagi bagi." Kata Gyuvin mengusakkan wajahnya di bahu Yujin yang saat ini sudah di pangkuan nya. TERPAKSA!
Dengan kesal Yujin gigit bahu Gyuvin membuat lelaki itu meringis.
"Kok di gigit sih?" tanya Gyuvin lalu melepas pelukan mereka dan menatap wajah Yujin yang sudah nelangsa.
"Kakak ngeselin, sih." Jawab Yujin.
"Lagi! lagi." Kata Gyuvin dengan tawa mesum nya dan Yujin tambah cemberut.
"Kakak mah!!!" Rengek Yujin kesal.
Gyuvin tertawa lagi dan mencium Pojok bibir Yujin yang bau susu dan bau parfum miliknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/341658673-288-k722369.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIVERSE•||•GYUJIN [END]
Roman pour AdolescentsTatapan Gyuvin langsung menyorot tepat ke dalam mata Yujin. Jempol nya kembali naik untuk mengelus bibir Yujin. "Siapa yang mau bosen sama 'aset gue', enak aja. rokok nggak ada apa apanya di bandingin ini." Gyuvin kembali mendekatkan wajahnya pada w...