07. ARGRAFAEL

19.8K 1K 18
                                    

"El, nanti kalo perih bilang ya" ucap Raden dengan meneteskan alkohol kepada kapas yang di pegangnya.

"Hm"

Raden pun menekan-nekan kapas yang di pegangnya di ujung bibir sebelah kirinya El.

"Shhh" desis El.

"Sakit? "

"Ga"

"Ssss"

"Beneran ga sakit? "

"Ga"

Karena kesal dengan El akhirnya Raden pun menekan kuat kapas nya.

"Akhh!! " pekik El karena kaget.

"Sakit El? " tanya Raden dengan Watados (wajah tanpa dosa)

"G — "

"AKHHH!!! perih"

"Akhirnya ngaku juga lo"

"Ck"

Setelahnya tidak ada pembicaraan lagi, karena El yang terus saja berdesis dan Raden yang sedang fokus mengobati.

"El, luka yang di punggung lo" ucap Raden ketika akan mengoleskan salep kepada punggungnya El.

"Kenapa? "

"Apakah dia mencambuk lo kemarin? "

"Tidak"

"Jangan pernah berbohong ke gue"

"Hm, kemarin dia mencambuk gue"

"Masalah apa lagi? "

"Biasa, jalang"

"Ck, El gue pernah bilang, jika ada apa-apa lo bisa ke rumah gue ataupun ke rumah yang lainnya"

"Males"

"Setidaknya lo nyuruh kita ke mansion keluarga lo"

"Ga"

"El, lo bisa ga sih kembali ke sifat lo yang dulu? "

"El yang dulu sudah mati"

"Huh...terserah lo" dan Raden pun mengoleskan salep kepada luka di punggungnya El.

Mereka keluar UKS tapi saat di jalan mereka bertemu dengan musuh bebuyutan mereka.

"Heh cupu" panggil orang itu.

Tapi El dan Raden hanya diam saja.

"Sepertinya si pembunuh tuli guys" ucap seseorang.

"Bangsat" gumam El dengan mengepalkan kedua tangannya.

"El, kendalikan amarah lo"

"Ck udah pembunuh pembawa sial lagi"

Tanpa sepatah kata apa pun El menonjok orang yang berperan sebagai ketua di geng sebelah.

"Akhhh" teriak orang itu.

"ARGRAFAEL! " Teriak seorang guru, saat mereka menoleh ternyata guru BK yang terkenal dengan ke kilerannya sebut saja pak Danang.

"Cepat, kalian semua ikut saya" ucap pak danang.

"Baik Pak" jawab mereka semua.

.

.

.

.

Sekarang di ruangan yang di pintunya bertuliskan Ruang BK terdapat tiga orang laki-laki yang salah satunya sedang menceramahi mereka berdua.

"El untung saja kamu anaknya pintar dan pernah mengharumkan nama SMA ini jika tidak kamu sudah di skors. Kalian berdua, memangnya apa masalah kalian? Sehingga kalian harus berkelahi seperti itu? Dan tadi siapa yang memulai? "

ARGRAFAEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang