ARGRAFAEL [END]

08. ARGRAFAEL

Lagi dan lagi El di UKS lagi. Tapi sekarang berbeda orang, tadi dengan Raden tapi sekarang dengan Fano, anak kelas 12 Bahasa 1.

"El, lo kalo mau goblok jangan sampai nyerempet ke tolol lah, ini kalo si Jenden sampai tau lo pasti udah di bawa ke rumah sakit" ucap Fano.

"Hm" sahut El.

"Ck"

"Akh! " pekik El, karena Fano menekan keras kapas dan tepat pada luka El yang lumayan lebar.

"Sakit El? " tanya Fano dengan watados (wajah tanpa dosa).

"Tidak"

"Oh"

*Hening

Karena mereka berdua sibuk dengan urusan mereka sendiri. Tapi keheningan itu tidak bertahan lama karena El yang bertanya kepada Fano.

"Bang"

"Hm"

"Gue pengen makan bakso"

"Ya udah bentar, biar abang suruh Raden untuk beliin" Fano mengambil hpnya dan meng chat Raden.

"Jangan lupa di kasih sambal yang banyak"

"El, lo punya penyakit lambung jadi jangan makan makanan yang terlalu pedas" peringatan Fano.

"Bang.. "

Fano menoleh dan akhirnya Fano menyetujui permintaannya El.

****

Sekarang El sudah berada di depan mansion Dekaren dengan menuntun motor zx 25r nya yang dia beri nama blawhit yang gabungan antara black dan white, motor itu pemberian om nya yang berada di Jepang.

Saat El memasuki mansion El tidak mengucapkan apa pun, toh untuk apa dia mengucapkan salam jika tidak ada yang menjawabnya? .

"Bi, papa? " tanya El kepada seorang perempuan tua yang sedang membersihkan meja.

"Yuda, dia sedang pergi menjalankan misi dari tuan Gio El" jawab bibi itu.

El langsung ke atas, karena jika papanya sedang tidak di rumah dia tidak akan berbuat ulah, karena nanti siapa yang akan mengobati lukanya setelah di pukul oleh mereka.

Tapi saat di tangga El bertemu dengan Alvian abang ke duanya. Alvian sepertinya segaja menyenggol El dan El juga sedang tidak berpegangan kepada pegangan tangga dan akhirnya El pun tergelundung dari tengah tangga sampai ujung tangga bawah.

Brukk..

"El! " pekik bibi tadi.

.
.
.
.

Sakit.

Itulah yang El rasakan ketika pertama kali membuka matanya.

"El, kamu sudah bangun? " tanya bibi tadi, bi Miya.

"Hm"

"Apakah ada yang sakit? "

"Tangan kiri"

"Tangan sebelah kiri lo tulangnya patah" Ujar Rayyan yang sepertinya sudah di sini dari saat El sadar.

"HP"

"Ini El" ucap Bi Miya dengan memberikan HP milik El.

****

Mungkin 1 bulanan gue  bakal jarang up soalnya gue mau ujian minggu depan dan di sekolahan gue juga ada projek itupun gue juga ikut serta.

Kalo udah kenaikan kelas gue bakal sering up soalnya udah ga ada beban yang gue tanggung lagi, ya walaupun masih ada beberapa projek, tapi mungkin ga sesibuk bulan ini.