16. ARGRAFAEL

18.5K 899 37
                                    

Sekarang El sedang tidur dengan Yuda. Setelah El nenen kepada Yuda tadi El langsung tidur.

Ceklek

Seseorang memasuki kamar tersebut dan enyak mengapa hatinya menjadi lebih tenang melihat El tidur.

Tapi saat orang itu memperhatikan El tiba-tiba pintunya di buka dengan kasar oleh seorang perempuan.

Brakk..

El yang kaget pulang langsung bangun dan menangis, karena kepalanya pusing+sakit.

"Hiks hiks....papa.....hiks"

Yuda yang kaget karena suara itu bangun dan langsung menggendong El, karena El mempunyai Darah rendah jadi kemungkinan besar El akan menangis karena kepalanya yang sakit+pusing.

"Stttt.....El....El diam hmm? " ucap Yuda dengan menggendong El ala koala.

Gio yang tidak kaget langsung menoleh kebelakang dan dia melihat Cia yang sedang berada di tengah pintu.

"Apa yang sedang kamu lakukan Cia? " tanya Gio dengan nada rendah.

Btw Cia hari ini nggak sekolah.

"Cia mau ngajak El main" ucap Cia dengan nada yang di imut-imutkan.

"El sedang sakit nona" jawab Yuda.

"T-tapi Cici mau main sama dia! " pekik Cia.

"Ta—"

"Cowok kok lemah" ejek Cia.

"El mau tidur" ucap El yang menyembunyikan kepalanya di antara perpotongan lehernya Yuda.

"Cia sayang, bagaimana jika kita jalan-jalan berdua? " tanya Gio kepada Cia.

"Emm....baiklah! "

****

Sedangkan di sekolahan SMA Galaksi Raden dkk sedang menghubungi El.

"Bisa nggak? " tanya Evan.

"Enggak" jawab mereka bergantian.

"Bagaimana jika kita tanya ke Rayyan dan Zayyan" usul Rangga.

"Apakah mereka akan memberitahu? " tanya Fano.

"Seharusnya sih iya" balas Rangga.

"Yaudah di sini siapa yang satu kelas dengan mereka? " tanya Evan.

"Bang Jaenden" jawab Fano.

"Nanti biar gue tanya"

"Di tunggu bang"

Tak lama kemudian terdengar lah suara belum masuk.

Skip di dalam kelas Jenden>>

"Zay" panggil Jaenden.

"El, dia kenapa tidak masuk? " tanya Jaenden.

"Gue ga tau" jawab Zayyan.

"Zayyan" ucap Jaenden dengan nada rendah.

"Hm? " jawab Zayyan.

"Jawab"

"Dia sakit"

"Sakit apa? "

"Panas"

"Hm, lo nanti bareng gue" dan Jaenden langsung meninggalkan Zayyan tanpa menunggu jawabannya.

Skip pulsek>>

Jaenden menghampiri Zayyan yang memang masih berada di bangkunya.

"Zayyan, lo bareng gue" Jaenden langsung menyeret tangannya Zayyan tapi saat di koridor mereka bertemu dengan kembarannya Zayyan.

"Heh, mau lo bawa kemana kembaran gue hah! " teriak Rayyan.

Jaenden tidak mendengarkan perkataan Rayyan dan tetap melanjutkan perjalanannya ke parkiran motornya.

Saat sudah sampai di parkiran Zayyan menghempaskan tangannya Jaenden.

"APA YANG LO LAKUIN HAH! " Teriak Zayyan.

Jaenden tidak meladeni Zayyan tapi dia langsung mengambil motornya dan mensejajarkan dengan Zayyan.

"Naik" ucap Jaenden.

"Ogah, gue mau bareng kembaran gue" jawab Zayyan dengan nada judes .

"Zayyan" tekan Jaenden.

"Ck, mending lo pergi sama temen-temen lo sana" ujar Zayyan.

"Mereka sudah ke mansion keluargamu duluan" jawab Jaenden.

"Ya udah, lo cepet ke sana" ucap Zayyan dengan mengutak atik hpnya.

Tapi entah mengapa tiba-tiba Zayyan mengumpat dengan keras.

"BANGSAT" Teriak Zayyan.

"Biar gue tebak, pasti kembaran lo udah pulang"

"Ck" decak Zayyan.

"Jadi bagaimana Zayyan? "

"Iya, gue bareng lo" ucap Zayyan dengan terpaksa.

"Nah, gitu dong dari tadi"

Zayyan pun menaiki motornya Jaenden dan memakai helm.

"Pegangan" ucap Jaenden.

"Ogah"

"Ya udah"

Karena Jaenden males berdebat akhirnya dia mengalah.

****

Sesampainya di mansion keluarga Dekaren merek berdua langsung masuk ke dalam dengan Jaenden yang pergi ke kamar milik El sedangkan Zayyan dia memasuki kamar miliknya sendiri.

"Eh, bang udah dateng? " tanya Devan.

"Belum van, ini arwahnya" jawab Rangga.

Mereka semua yang di sana pun tertawa bersama.

"Gimana keadaan lo? " tanya Jaenden kepada El.

"Udah lumayan baikan, tinggal nunggu pulih tangannya" jawab Yuda yang memasuki kamar El.

"Jika kalian ingin memakan sesuatu ambil saja di Kulkas" ucap Yuda.

"Baik om"

Mereka semua di sana sampai malam.

****

Buat kalian-kalian yang baca tolong follow donk.

ARGRAFAEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang