24. ARGRAFAEL

15.1K 888 12
                                    

Sekarang El dan Raden sedang berada di UKS dengan El yang terisak karena merasakan perutnya sakit.

"Hiks hiks bang.....sakit hiks hiks"

"Iya, stttt diam El" ucap Raden dengan memeluk El dan mengusap-usap perut El.

"B-bang Raden" panggil El.

"Hm, ada apa? " Tanya Raden tanpa menghentikan usapannya.

"N-nenen" ucap El dengan mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes.

Raden yang memang menyukai hal imut  hampir saja dia terpengaruh.

"Gue ga bakal luluh" ucap Raden dengan mata yang berusaha untuk tidak melihat makhluk imut di depannya.

"B-bang hiks hiks" tapi karena kasihan akhirnya Raden pun memberikan nipple nya kepada El.

"Bentar biar abang cari posisi yang nyaman" Raden menaiki brankar dan dia tiduran dengan posisi menyamping.

"Ayo sini, cepet"

El langsung mengenyot, menggigit dan menyedot nipple milik Raden. Sedangkan yang satunya dia buat mainan.

"Akhsss.....El ahmhhh....j-jangan keras keras ahhh... " El hanya memperhatikan Raden dengan wajah polosnya.

Tapi saat mereka sedang fokus dengan kegiatan mereka, tiba-tiba kamar UKS di buka oleh seseorang dan saat itu posisinya El sudah tertidur.

CEKLEK

"Ngapain lo kesini? " tanya Raden kepada orang tersebut.

"Terserah gue lah" balas orang tersebut.

"Ashhh.... "

'Waw' batin orang itu.

"Mau Zay? " tanya Raden kepada Zayyan, ya orang tadi adalah Zayyan. Zayyan dari tadi hanya memperhatikan El yang sedang mengulum nipple miliknya.

"Cih, gue masih lurus" Zayyan langsung pergi ke kelas miliknya. Sebenarnya tujuan utama Zayyan tadi adalah El, setelah memukul El tadi Zayyan sangat merasa bersalah.

'Ternyata dia masih nen huh' Batin Zayyan ketika keluar dari ruang UKS.

Selang beberapa menit kemudian masuklah Jaenden and the geng yang ingin melihat anak bontot mereka.

"Wah, ternyata si bontot sedang nen guys" ucap Alex salah satu anggota mereka yang memang bersekolah di sana.

"Den, coba lo lepasin nipple lo dari mulutnya si bontot" Ucap Viko yang memang sangat jahil kepada El.

"Tapi jika El nangis nanti lu gantiin gue ya? "

"Tenang" balas Viko.

Raden mencoba mengeluarkan nipple nya dari mulut El dengan pelan-pelan dan......berhasil, tapi tak lama kemudian tertengarlah tangisan dan isakan dari El.

"Hiks hiks huweeeee......nenen hiks abang nenen nen hiks nen" tangis El dengan mata yang masih tertutup, tangan yang bergestur seolah-olah sedang mencari sesuatu dan bibir yang bergerak-gerak seperti mengenyot sesuatu dan sesekali menangis.

Merek ayang melihat hal imut tersebut langsung mengeluarkan handphone mereka dan membuka aplikasi kamera di handphone mereka.

Heh, benarkah ini si es batu

Rasanya pengen gue culik

Bang bang izin nyari karung

Otw siapin kurungan buat si bontot

Itulah beberapa ucapan dari mereka dan beberapa anak yang melihat dari luar kaca UKS. Bahkan ada yang sampai misan dan pingsan.

El yang mendengar suara ramai di luar akhirnya mencoba untuk membuka matanya. Dan saat setelah dia membuka matanya mukanya langsung memerah bahkan sampai telinga.

'Rasanya gue pengen ngilang dari bumi ini' bati El.

"B-bang Raden" gumam El.

Raden yang menyadari jika El sedang malu langsung mnyembunyika kepala El di depan dadanya.

"Kalian cepat tutup semua gorden nya" titah Raden. Beberapa dari mereka yang di dalam pun menutup semua gorden.

ARGRAFAEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang