34. ARGRAFAEL

14.1K 755 62
                                    

Malam pun tiba, sekarang mereka sedang bersiap-siap untuk tampil sebentar lagi.

"Beneran kalian cuma mau pakai jaket? Tidak mau ganti baju saja? " tanya Alfa.

"Ngga perlu bang, yang penting ngga kelihatan baju dalamnya" balas Jaenden.

"Ya sudah, jika begitu kalian tunggu sebentar lagi" Alfa menjeda perkataannya.

"Sekarang sudah jam 20.40, 20 menit lagi kalian tampil" lanjut Alfa,

Tak lama kemudian terdengar lah suara sangat MC yang sedang menyambut para tamu.

"Selamat malam tuan, nyonya dan para nona sekalian. Di malam yang indah ini, kita akan bla bla bla bla.... " masalahnya gue ga tau gimana penyambutan nya.

Setelah kurang lebih 25 menitan Angelina (nama sangat MC) menyambut para tamu akhirnya sekarang waktunya mereka tampil.

"Acara selajutnya adalah sambutan dari boy band yang terkenal di kota kita, siapakah mereka...........
















































........ Yap mereka adalah One King. Sekarang mereka akan membawakan sebuah musik yang berjudul kan Nemen" (seharusnya kalian tau kan)

Mereka menaiki panggung dan langsung memulai menyanyikan musiknya.

"Kudune kowe ngerti"

'Tresnoku nomer siji"

"Penak e leh mu blenjani janji"

"Kowe tego nglarani"

"Usahaku wes ra kurang kurang"

"Gematiku wes pol polan"

"Pas aku dolan jebul ketemu kowe neng dalan"

"Kowe konangan gendak an"

"Ngomongo... Jalokmu pie?"

"Tak turutane , tak usahakne"

"Aku ramasalah... yen kon berjuang dewe"

"Sing penting kowe bahagia endinge"

"Nanging ngopo , walesanmu neng aku"

"Kowe luwih milih dek'e"

"Kowe ninggal aku ninggal tatu"

"Kurang opo , nek ku mertahanke kowe"

"Kowe malah ngebot i liane"

"Pikiren bahagiamu , aku gampang"

(Mumpung gue suka sama lagunya dan lagu ini sedang tren-trennya, jadi gue jadiin itu tumbal. Ya walaupun tidak sesuai dengan acaranya.)

"Kami One King mengucapkan Selama Ulang Tahun yang ke 18 Ancia Yuwinda Dekaren" ucap El dengan ogah-ogahan, tapi dia tidak ingin menyeret masalah pribadi mereka sekarang. Karena itu bisa saja membuat reputasi boy bang One King jelek.

"Terimakasih untuk sambutannya Argrafael" ucap Angel.

El hanya membalasnya dengan senyuman manisnya yang membuat para perempuan yang ada di sana salting.

"Kenapa dia sangat manis"

"Astaga, El kenapa kamu sangat tamva dan manis secara bersamaan hah? "

"Karung mana karung"

"Jadikan aku keksihmu El"

"Dek ayo dek, biar kakak culik"

"Astaga, senyumannya El semanis gula"

"Ajak aku kerumah mu El" 

Begitulah beberapa ucapan perempuan yang di dengar oleh El.

Mereka berempat menuruni panggung. Sebelum menuruni panggung El menatap meja terdepan yang berisikan keluarganya.

Di belakang panggung mereka semua bersorak yang tentunya kecuali El.

"Wahh, sepertinya El memikat semua perempuan yang ada di sini" ucap Rangga.

"Hm"

Tak lama kemudian datangalh Yuda dengan wajahnya yang datar.

"Argrafael" panggil Yuda dengan nada yang di tekan.

El yang mendengar ssuara yang tidak asing pun berbalik, tapi sepertinya itu membuat dirinya menyesal.

"Kenapa tidak bilang jika tadi siang tidak pulang hm? " tanya Yuda.

"E-em.......t-tadi El lupa... "

Yuda menarik nafas dengan dalam dan mengeluarkannya.

"Huh.....sebagai hukumannya, tidak ada nen untukmu" Yuda meninggalkan belakang panggung dan kembali ke tempatnya semula.

"Yah, mampus, si El ngga dapat nen" ucap Steven.

"Hayo loh El, om Yuda marah" goda Evan.

"Hayo lohh" tambah Steven.

Mata sudah memerah dan berkaca-kaca.

"Sttt....El, sini" panggil Raden.

El menghampiri Raden dan memeluk Raden. Seketika tangisannya El pun pecah, tapi yang terdengar hanyalah is akan kecil dan gumaman yang tidak jelas.

"Hiks hiks, El nda mau temenan sama mereka" gumam El yang hanya di dengar oleh Raden.

"Ya udah, kalo ngga mau temenan sama mereka kita temenan ber enam, biarin mereka nggak punya temen" balas Raden.

"Heh, kok gitu" ucapan tak terimakasih dari Steven membuat El emosi.

"Pokoknya El nda mau temenan sama kalian, kalian jahat hiks hiks"

"Sttt.....udah diem, ya udah sekarang nen sama abang aja" ucap Raden.

"Eum, nen"

Raden membuka jaketnya dan membuka 3 kancing baju bagian atas.

"Sini" El langsung melahap asupan setiap harinya.

****

Minta Rekomendasinya dong, buat Gioxyuda, intinya buat cerita argrafael yang bxb.

Buat yang ngga suka sama bxb tenang aja, bakal gue buatin book yang bukan bxb, tapi udah beda alur/cerita sama Argrafael.


ARGRAFAEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang