happy reading
________________Setelah rapat dan menghabiskan waktu berjam-jam, di lanjut dengan adanya makan siang bersama clien, menyelesaikan beberapa berkas yang harus di periksa dan di tandatangani sampai waktu tak terasa sudah sore menjelang malam.
Leon dan nathan pulang bersama ke mansion keluarga Smith dengan mobil yang berbeda.
Sesampainya di mansion nathan di sambut baik oleh para maid dan wanita yang selama ini merawat nya seperti ibunya sendiri, siapa lagi kalau bukan mary.
Mary mendekat ke arah nathan sembari merentangkan tangan, nathan menyambut pelukan yang selalu membuat nya nyaman itu.
Leon yang melihat adegan itu di depan matanya, berdecih sinis sebenarnya aku yang anaknya atau nathan?
Mary yang melihat ke arah leon dan bisa melihat tatapan kecemburuan, ia melepaskan pelukannya dengan nathan lalu beralih kepada leon.
"Anak mommy sepertinya sedang cemburu."
Nathan yang melihat ekspresi leon pun, berusaha menutup mulutnya rapat-rapat jika tidak maka ia akan tertawa. Astaga lihatlah dia seperti seorang bayi
"Wah ada apa ini ramai-ramai." muncul sesosok pria paruh baya namun masih terlihat sangat tampan dan berwibawa.
"Bagaimana kabar mu nak?" tanyanya kepada nathan seraya memeluknya
"Aku sangatlah baik dadd."
"Kalian mandi dan istirahatlah." ucap mary
"Baik momm." jawab keduanya.
Mereka berdua jalan beriringan, memasuki lift menuju lantai atas, dan kebetulan kamar mereka berada di lantai yang sama dan sialnya bersebelahan pula.
_____________
Salsa mendudukkan dirinya di sofa, menghembuskan nafasnya berat, "Gimana gak baper kalo gue deketan terus sama dia."
Beranjak dari duduknya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
.
.
.
.Beberapa menit kemudian salsa keluar dengan wajah yang lebih segar, dia memakai kaos oversize berwarna maroon dengan bawahan hotpants, berjalan menuju dapur untuk minum.
Membuka kulkas matanya melihat stok minuman sodanya, lalu mengambil satu buah kaleng dan membawanya menuju ruang tamu. Menyalakan televisi dan mulai duduk dengan tenang.
Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu, salsa pun berdiri untuk mengecek siapa yang datang ke apartemen nya.
Ceklek
"Malam."
"Eh juga." jawab salsa gugup
"Apakah aku boleh menggunakan kamar mandi mu? karena keran di apartemenku sedang rusak dan baru bisa di benahi esok pagi."
"Silahkan masuk, ayo." salsa mempersilahkan raja untuk masuk. Lantas raja mengekori salsa dari belakang.
"Ini kamar mandi nya, kalau butuh apa-apa panggil aku saja." ucap salsa saat sudah berada di depan kamar mandi. Raja hanya menganggukkan kepala lalu memasuki kamar mandi.
Salsa menatap ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 20.17 mengingat stok minuman di kulkasnya akan habis, bagaimana jika setelah raja selesai mandi dia akan keluar untuk ke minimarket.
Salsa membuka lemari dan mengambil baju sweater ia akan mengganti baju kaos nya, salsa adalah tipekal orang yang begitu memperhatikan pakaiannya. Seperti sekarang, dia akan mengganti baju, padahal ia hanya akan ke minimarket.
Salsa mengangkat kaos hendak membuka nya namun
Ceklek
"Apakah kau punya-" raja bungkam melihat pemandangan di depannya, punggung putih salsa terekspos, raja menengguk saliva nya yang membuat jakunnya naik turun. Wajahnya sedikit memerah sampai leher.
Mendengar suara dari belakang, reflek salsa kembali menurunkan bajunya dan langsung berbalik. "A-apaa?" tanya salsa gugup
Yap, jadi kamar mandinya hanya ada satu dan itu terletak di dalam kamar, karena apartemen salsa sangat minimalis hanya ada satu ruang tamu, dapur mini, dan satu kamar yang terdapat kamar mandi di dalamnya.
Salsa pikir karena raja baru saja masuk ke dalam kamar mandi, tidak mungkin kan raja mandi hanya lima menit, jadi ia ingin mengganti baju lalu langsung keluar.
Namun tiba-tiba raja keluar kamar mandi, mungkin ada yang dia butuhkan. Tapi keadaan nya tidak tepat.
"Ekhm." raja berdehem untuk meminimalisir rasa gugupnya yang bercampur rasa terkejut karena melihat hal demikian.
"Tidak jadi, silahkan lanjutkan." raja langsung menutup pintu kamar mandi.
___________________
TBC.
bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Fake Boy [On Going]
AcciónTentang seorang anak perempuan bernama Nathalie Xai Ganendra yang merubah identitas nya menjadi Nathan Xai George,Ya dia menyamar sebagai laki laki,untuk membalaskan dendam keluarga nya Leon Feroz Davanka Smith, dia berasumsi bahwa dirinya gay sebab...