21. KHAWATIR

611 42 115
                                    

Selamat membaca kisah milik Galang Reynandika dan Calithea Zevanya Aurora di "Sebelum 365 Hari."

Don't forget to tap the star and comment 🌟

Note: Cerita ini hanya fiksi belaka, ambil baiknya, tinggalkan buruknya.

Happy Reading, enjoy love 💗

Selasa, 30 Mei 2023

21. KHAWATIR

🌻🌻🌻

"Ilona!"

Galang berlari kecil memasuki ruang kelas XII-IPA 1. Setelah menghabiskan makanan nya, Galang bergegas untuk lebih dulu meninggalkan kantin.

Galang menghampiri Ilona yang kini sedang mengobrol bersama Shira di tempat duduknya.

"Kenapa, Lang?" tanya Ilona.

Galang menatap Ilona serius.

"Thea kemana?" tanya Galang.

"Yang lo liat?"

"Ya karena gue gak liat dia di sini, makannya gue nanya sama lo," kesal Galang.

"Thea gak masuk. Gue juga belum tau kabarnya. Gue udah coba chat, tapi gak di bales, belum di baca juga, tapi aktif kok handphone nya," jelas Ilona.

"Dari kemarin ya?"

"Iya, Lang."

Galang terdiam, ini adalah hari kedua Thea tak hadir di sekolah. Entah mengapa Galang merasa ada yang kurang. Dan, aneh saja gadis itu tak ada kabar.

"Sebenarnya gue juga khawatir sama keadaan Thea. Cuma gue udah coba hubungi gak ada balasan. Gue mau ke rumah nya juga belum tau di mana, Thea belum pernah ajak kita ke sana," ucap Ilona lagi.

Gue tau rumah Thea. Sebenarnya bisa aja gue ajak mereka kesana. Cuma Theo— terus, gak sopan juga rasanya kalo tiba-tiba dateng ke rumah orang tapi gak izin dulu, batin Galang.

"Woii, kok lo malah diem?"

"Nggak."

"Kenapa gak coba tanya Theo soal alamat rumah mereka?" ucap Ilona.

"Gue nanya Theo? Lo pikir aja deh gue sama dia kayak gimana," sahut Galang agak jengkel.

"Kalau gue coba yang nanya gimana?" ucap Shira.

Ilona menatap Shira sinis. "Giliran Theo aja cepet. Coba gih kalau mau nanya."

"Gak perlu, Shi!" cegah Galang.

"Kenapa?"

"Sebenarnya, gue tau alamat rumah Thea."

"Serius?" ucap Ilona dan Shira bersamaan.

Galang menunjukkan senyum tengil nya. "Serius lah. Gue— udah beberapa kali nganterin Thea pulang, hehe," kata Galang.

Ilona dan Shira hanya mengangguk bersamaan. Ber opini bahwa sebenarnya kedua teman mereka ini sudah dekat. Buktinya saja, sudah beberapa kali pulang bareng.

"Kalian ke rumah Thea ya. Gue kasih alamatnya. Nanti kabarin gue kondisi dia gimana," pinta Galang dengan wajah memohon.

Ilona dan Shira tersenyum jahil. Rasanya lucu saja melihat wajah Galang yang penuh harap seperti ini. Terlihat sekali bahwa Galang sebenarnya sudah menyukai Thea, cuma mungkin masih belum sadar saja.

Ilona menelisik Galang dengan tatapannya. "Lang, lo kenapa pengen tau banget kabar Thea? Lo cuma penasaran, khawatir, atau—"

"Atau apa?" tanya Galang.

Sebelum 365 Hari | end. Where stories live. Discover now