"Harusnya aku tidak ikut kumpul," Nabila.
Masa lalu adalah bagian, masa depan adalah tujuan sedangkan hari ini, adalah perjalanan.
Dipertemukan kembali dalam satu acara, adalah kejadian yang tidak diharapkan Nabila, bertemu orang lama, hanya membua...
*Btw, sedikit cerita, chapter All About Aro kemarin aku ada blok lima akun, alasannya karna dia koment lanjut sama next, maaf yah aku harus lakuin itu, semoga kedepannya gak ada lagi.
*Buat yang silent riders, kalian jahat sih. Btw, tolong share cerita aku yah, makasih...
*Untuk cerita All About Aro sepertinya diperuntukan untuk orang - orang sabar yah, jadi mohon pengertiannya wkwk, kita ikutin alur yah.
*Target vote 155 dan koment 90, makasih karna chapter sebelumnya udah memenuhi target, semangatt kalian.
*Makasih yang udah follow, koment sama vote. Oh iyah, minggu depan aku udah privet cerita yah, jadi biar ceritanya ngurut dan gak ilang ilangan, kalian follow dulu. Maaciwww See youuuu...
Happy Reading....
Bye...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kalian bayangin aja yah, Nabila pake itu, kerudungnya warna pic. Oke.
***** Jam delapan tiga puluh, Nabila sudah berada di tempat acara Edo, ia kali ini menjadi bintang tamu, ditemani Salma yang juga sebagai host sementara pengganti Galuh yang sedang ada pekerjaan di luar kota, keduanya kini sudah memasuki set. Sebagai pembuka, lagu dangdut dengan judul kopi dangdut berhasil dibawakan oleh ketiganya.
Kembali dalam satu frame bersama Edo dan Ka Salma membuat Nabila sedikit gugup, apalagi ini acara talkshow, namun apa boleh buat Nabila sudah berjanji jauh - jauh hari pada Edo akan datang jika ia mengundang di acara yang ia bawakan.
"Tepuk tangan dulu dong buat Nabila," ungkap Edo. "Duduk nab," Edo mempersilahkan.
"Anak aku ini," timpal Salma.
"Iyah yah, dia anak elo," sambut Edo. "Kamu apa kabar nab? Tanya Edo.
"Gak usah basa - basi, tiga minggu lalu kita ketemu," sembur Salma.
"Beda, beda, tiga minggu lalu itu," sahut Edo.
"Yaudah," Salma mengalah.
"Gimana nab? Ulang Edo.
Nabila mengukir senyum, memberikan sapaan pada penonton. Ia tidak mengira sambutan luar biasa penonton studio akan sangat antusias atas menunggu kedatangannya lagi.
Padahal sebelumnya Nabila tidak terlalu percaya diri akan ada penggemar yang datang, apalagi hanya acara talkshow bukan menyanyi, apalagi bisa dibilang satu tahun terakhir Nabila tidak mengeluarkan karya apapun karna sibuk dengan pendidikan terlebih dahulu.
