2. Menghindar

4.7K 609 119
                                    

Selesai acara pembukaan restoran ayam bojo ka Salma, Nabila berniat untuk segera meninggalkan acara, selain Nabila tidak terlalu suka keraimaian, Nabila juga merasa asing ditengah orang - orang yang antusias yang saling berkenalan lintas profesi yang berbeda, seperti Syarla yang berkenalan dengan pemain film bernama Syifa Hadju.

Sejak turun panggung, perasaan Nabila diselimuti gelisah, ketakutan lebih kuat menyelimuti perasaan Nabila saat ini, beberapa kali Nabila harus berpamitan ke toilet hanya untuk menenangkan dirinya.

Nabila ingin marah pada dirinya, kenapa bisa perasaan lima tahun lalu, masih tersimpan sebagai kenangan utuh, yang ketika di pertemukan kembali dengan sang pelaku, Nabila masih belum percaya.

Sebenarnya butuh berapa tahun untuk Nabila menghapus jejak itu? Nabila layak bahagia, tentunya tanpa ada lagi puing masa lalu yang menganggu. Nabila harus menyelesaikannya.

Empat tahun Nabila menimba ilmu rupanya belum bisa mengobati perasaan sakit di lima tahun lalu, bagai kaset kusut, memory itu berputar diotak Nabila terus - menrus.

"Guys, makasih yah udah dateng, untuk calon suamiku," Salma melirik Roni, yang kini berada disampingnya. "Makasih udah selalu support," sambung Salma.

"Sama - sama Sayang," sahut Roni lembut.

"Bucinnnn," teriak semuanya kompak.

Kini tamu undangan teman sejawat Salma dari ajang pencarian bakat, sengaja Salma tahan untuk tidak pulang lebih dulu, Salma ingin mengucapkan terima kasih secara khusus karna sudah memeriahkan acara hari ini dengan menyumbang beberapa lagu.

Untuk itu, imbalan lainnya, Salma memberikan tiga kotak makanan, tentunya menu andalan dari restoran Salma.

"Jangan lupa bikin video, biar gue repost nantinya," tuntut Salma.

"Parah lu," protes Neyl.

Salma tertawa menanggapi, "itu namanya support temen," tambah Salma.

"Video yah, awas loh, kalau enggak," ancam Salma.

"Yang, jangan kaya gitulah," tegur Roni.

Salma nyengir, memperlihatkan gigi kecil - kecil rapinya dihadapan Roni. "Becanda sayang," Salma menggenggam tangan Roni kuat.

"Adeuhhhh," komentar teman semuanya, ketika melihat adegan romantis telenovela ala Salma dan Roni.

"Buruan kawin ron," titah Neyl.

"Doain, InsyaAllah tahun ini," Roni menjawab cepat.

Sama halnya dengan Nabila dan Aro, Salma dan Roni juga memiliki hubungan berliku sampai akhirnya bisa berada di titik saat ini, keduanya harus terpisah dahulu selama dua tahun lamanya akibat Salma dan Roni memiliki hubungan masing - masing, hingga perjalanan baru, akhirnya mempertemukan keduanya kembali.

"Yaudah, semoga lancar sampai nanti, ditunggu undangannya," tepuk Neyl pada bahu Roni.

"Aminn," Salma menanggpi semangat.

"Ka Sal, aku pulang duluan yah, papi aku udah telpon, aku udah janji pulang cepet," potong Syarla.

"Aku juga ka, selamat yah sekali lagi buat restorannya," sambung Anggis.

"Aku juga balik lah, suamiku sudah mencak - mencak aku pulang telat, aku pamit yah, selamat sekali lagi," pamit Novia.

"Iyah makasih yah, ati - ati dijalan," ungkap Salma.

Dalam ruang tunggu tersisa hanya ada Nabila, Salma, Roni dan Edo. Nabila sudah berniat ingin pamit pergi bersamaan dengan Anggis, tapi Edo tidak membiarkannya.

All About Aro (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang