10. Jalan

4.1K 475 109
                                    


Guysss apa kabar?

Ada yang kangen All About Aro?

Maaf aku baru up, kemarin aku sibuk di reallife guys,

Oh iyah terkait jadwal up aku, biar putuskan aja yah setiap sabtu - minggu aku up, kalau buat jam - nya aku belum bisa pastikan, pokoknya kalian pantengin aja yah.

Makasih juga kalian udah nunggu cerita aku, sayang kalian banyak - banyak

Semoga gak bosen yah sama cerita dari All About Aro xixi

Maaf kalau ada typo, kasih tau yah kalau ada.

Udah ah cuap - cuapnya.

Happy Reading guyss

Seee youuu.

*

****
Nabila mematut dirinya di depan cermin, ia tampak terlihat cantik dengan dres berwarna putih membalut tubuhnya berpadu dengan kerudung berwarna pich.

Ia hendak bersiap menemani dokter muda, Zaky, datang ke acara makan malam, sahabatnya, yang baru saja merayakan ulang tahun.

Mulanya Nabila hendak menolak, karna ada banyak pertimbangan yang ia pikirkan, dari sisi Nabila maupun untuk Zaky. Seakan mengetahui apa yang tengah menjadi kegelisahan Nabila, Zaky meyakinkan bahwa acara yang digelar bersifat privet, jadi Nabila aman dari mata khalayak ramai maupun media.

Akhirnya Nabila ikut, ia percaya ucapan Zaky bisa dipercaya. Terbukti selama mengenal Zaky, Nabila selalu dibuat aman dan nyaman saat berpergian bersama.

Suara bell Apartemen telah berbunyi, itu artinya Zaky telah datang untuk menjemput, Nabila segera beranjak dari kursi rias bergegas membuka pintu untuk Zaky.

"Selamat malam, goofood mba," Zaky bergurau.

Nabila tertawa dengan lawakan receh Zaky. "Bitang satu ya pak, kecepetan datangnya," Nabila menimpali.

"Yaudah saya balik lagi deh kalau gitu," sahut Zaky hendak berbalik badan.

"Ehhh," sergah Nabila.

"Becanda, udah siap? Tanya Zaky.

Nabila mengangguk, laki - laki berzodiak Taurus tersebut membuka telapak tangan lebar - lebar, meminta langsung agar Nabila mau bergandeng tangan bersama dengan dirinya.

Pemandangan tersebut tidak terhindarkan dari bola mata Nabila, detik selanjutnya Nabila menyambut  hangat tangan Zaky, dengan tidak melupakan senyuman tulus untuk Zaky.

"Kalau aku bilang kamu cantik banget malem ini, kamu percaya? Tanya Zaky tiba - tiba.

"Eh," Nabila salah tingkah, sambil memukul tangan Zaky.

"Seriusly, bil, cantik parah," puji Zaky.

"Dokter yang pinter ngegombal kamu aja atau yang lain juga? Tanya Nabila.

Zaky menggeleng, tidak setuju. "Aku gak gombal nab, kamu emang cantik," sambung Zaky jujur.

"Percaya gak yah? Goda Nabila, tampak berpikir.

"Yah gak percayaan." sahut Zaky

"Iya aja deh, tapi makasih yah pujiannya," Pada akhirnya Nabila mengAmini.

All About Aro (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang